Pemotor Seberangi Sungai Cisadane Pakai Getek karena Jembatan Rusak

Jembatan Gerendong sempat rusak selama seminggu. Karena sering dilintasi kendaraan tonase besar, lapisan jembatan tersebut ambrol hingga menyisakan besi kerangka. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Kondisi ini menyebabkan pemotor menyeberangi Sungai Cisadane menggunakan rakit atau getek bambu yang dibuat warga. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Badan sungai yang lebar dan arus sungai sebetulnya membahayakan pemotor dan penyedia jasa penyeberangan ini. Satu rute, rakit mengangkut 3 sepeda motor jenis bebek. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Cukup banyak warga yang antre memanfaatkan jasa ini. Sebab Jembatan Gerendong jadi akses terdekat untuk menghubungkan daerah Parung dengan Ciseeng. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
"Nah, getek itu dibuat warga sekitar. Saya pernah coba, deg-degan. Arusnya deras. Sebenarnya bahaya juga. Rakitnya juga cuma dari bambu. Sekali rute, motor bebek bisa 3 motor," tutur pembaca detikcom, Bambang. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Bambang mengatakan saat ini jembatan tersebut telah kembali dicor. Namun hanya sepeda motor yang diperbolehkan melintas. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Jembatan Gerendong sempat rusak selama seminggu. Karena sering dilintasi kendaraan tonase besar, lapisan jembatan tersebut ambrol hingga menyisakan besi kerangka. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Kondisi ini menyebabkan pemotor menyeberangi Sungai Cisadane menggunakan rakit atau getek bambu yang dibuat warga. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Badan sungai yang lebar dan arus sungai sebetulnya membahayakan pemotor dan penyedia jasa penyeberangan ini. Satu rute, rakit mengangkut 3 sepeda motor jenis bebek. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Cukup banyak warga yang antre memanfaatkan jasa ini. Sebab Jembatan Gerendong jadi akses terdekat untuk menghubungkan daerah Parung dengan Ciseeng. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Nah, getek itu dibuat warga sekitar. Saya pernah coba, deg-degan. Arusnya deras. Sebenarnya bahaya juga. Rakitnya juga cuma dari bambu. Sekali rute, motor bebek bisa 3 motor, tutur pembaca detikcom, Bambang. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)
Bambang mengatakan saat ini jembatan tersebut telah kembali dicor. Namun hanya sepeda motor yang diperbolehkan melintas. (Foto: Bambang Aribowo/pasangmata.detik.com)