Foto: Syal Aborigin Jadi Gaya Diplomasi Retno Marsudi di Australia

Syal merah dengan motif Aborigin ini dipakai Menlu Retno saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Sydney, Australia. Pertemuan ini digelar di Gedung Commonwealth Parliementary Office di kawasan Bligh, Sydney, Jumat (16/3/2018).

Retno mengungkapkan motif Aborigin identik dengan Australia. Karena itulah dia menggunakan syal itu sebagai simbol harmonisnya kemitraan Indonesia dan Australia. "Kami ingin menunjukkan persahabatan Indonesia dengan Australia, " ujar Retno

Pertemuan bilateral ini digelar tertutup dan diakhiri dengan perjanjian kerja sama. Tema yang dibahas dalam pertemuan ini di antaranya mengenai kerja sama bilateral kedua negara, bantuan-bantuan kepada Rohingya, Bangladesh, Myanmar, kerja sama maritim, konsep Indo-Pasifik, buku putih Australia, dan penanggulangan terorisme.

Menlu Retno dan Menlu Bishop tampak akrab lalu tertawa bersama di sela penandatanganan kerjasama tentang kemaritiman.

Syal motif Aborigin itu juga masih dipakai oleh Menlu Retno saat pertemuan 2+2. Dalam kesempatan ini Menhan Ryamizard Ryacudu dan Menhan Australia Marise Payne juga bertukar pikiran tentang kerja sama pertahanan.

Hasil pertemuan ini adalah kedua negara sepakat untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama maritim di Indo Pasifik.

Syal merah dengan motif Aborigin ini dipakai Menlu Retno saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Sydney, Australia. Pertemuan ini digelar di Gedung Commonwealth Parliementary Office di kawasan Bligh, Sydney, Jumat (16/3/2018).
Retno mengungkapkan motif Aborigin identik dengan Australia. Karena itulah dia menggunakan syal itu sebagai simbol harmonisnya kemitraan Indonesia dan Australia. Kami ingin menunjukkan persahabatan Indonesia dengan Australia,  ujar Retno
Pertemuan bilateral ini digelar tertutup dan diakhiri dengan perjanjian kerja sama. Tema yang dibahas dalam pertemuan ini di antaranya mengenai kerja sama bilateral kedua negara, bantuan-bantuan kepada Rohingya, Bangladesh, Myanmar, kerja sama maritim, konsep Indo-Pasifik, buku putih Australia, dan penanggulangan terorisme.
Menlu Retno dan Menlu Bishop tampak akrab lalu tertawa bersama di sela penandatanganan kerjasama tentang kemaritiman.
Syal motif Aborigin itu juga masih dipakai oleh Menlu Retno saat pertemuan 2+2. Dalam kesempatan ini Menhan Ryamizard Ryacudu dan Menhan Australia Marise Payne juga bertukar pikiran tentang kerja sama pertahanan.
Hasil pertemuan ini adalah kedua negara sepakat untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama maritim di Indo Pasifik.