Manusia Perahu Raksasa karya Seniman Kontroversial yang Diawasi China

Dikutip dari Reuters, Selasa (13/3/2018), seniman Ai Weiwei yakin hilangnya batas masa jabatan presiden tak akan berpengaruh ke kultur di China.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Ai Weiwei yang merupakan seniman sekaligus aktivis politik itu memamerkan karya raksasa yang menggambarkan pencari suaka.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Ai Weiwei memang aktivis yang peduli dengan para imigran di seluruh dunia yang harus meninggalkan negaranya (utamanya) karena kekerasan dan perang.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Pencari suaka ‘raksasa’ itu memiliki panjang 60 meter dan membawa sekitar 300 orang dengan ukuran tubuh sangat besar.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Karya seni tersebut dipamerkan sehari setelah China menghapus masa jabatan presiden. Ai Weiwei meyakini China akan mengembalikan kekuatan satu orang.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

“China akan selalu menjadi negara kekaisaran,” kata Ai kepada Australian Broadcasting Corp.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Karya Ai akan dipamerkan di pameran seni Biennale yang berlokasi di Pulau Kakak Tua, New South Wales. Pameran akan berlangsung Jumat (16/3) hingga 11 Juni.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

“Tidak ada pengecualian untuk jenis aturan yang tidak melindungi hak-hak dasar asasi manusia,” tutur Ai.  (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)

Dikutip dari Reuters, Selasa (13/3/2018), seniman Ai Weiwei yakin hilangnya batas masa jabatan presiden tak akan berpengaruh ke kultur di China.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
Ai Weiwei yang merupakan seniman sekaligus aktivis politik itu memamerkan karya raksasa yang menggambarkan pencari suaka.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
Ai Weiwei memang aktivis yang peduli dengan para imigran di seluruh dunia yang harus meninggalkan negaranya (utamanya) karena kekerasan dan perang.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
Pencari suaka ‘raksasa’ itu memiliki panjang 60 meter dan membawa sekitar 300 orang dengan ukuran tubuh sangat besar.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
Karya seni tersebut dipamerkan sehari setelah China menghapus masa jabatan presiden. Ai Weiwei meyakini China akan mengembalikan kekuatan satu orang.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
“China akan selalu menjadi negara kekaisaran,” kata Ai kepada Australian Broadcasting Corp.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
Karya Ai akan dipamerkan di pameran seni Biennale yang berlokasi di Pulau Kakak Tua, New South Wales. Pameran akan berlangsung Jumat (16/3) hingga 11 Juni.   (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)
“Tidak ada pengecualian untuk jenis aturan yang tidak melindungi hak-hak dasar asasi manusia,” tutur Ai.  (Foto: Dok. REUTERS/David Gray)