Foto: Rekonstruksi Pembunuhan IRT di Semarang

Pelaku terdiri dari 2 orang, diketahui kedua pelaku sempat pura-pura minta minum sebelum menghabisi nyawa korban.   (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Adegan pertama mempelihatkan pelaku Rifai (24) dan L (15) berboncengan motor.  (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Dua orang tetangga yang sedang berbincang tidak jauh dari rumah korban melihat dua pelaku tersebut. Saksi mengenal L karena dia merupakan mantan asisten rumah tangga korban. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Adegan berikutnya berlangsung seperti pengakuan pelaku dan para saksi. Dua pelaku mendatangi korban, Meta dengan dalih meminta minum. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Saat korban berjalan ke arah lemari es, pelaku membekap dari belakang hingga korban terjatuh lalu menusuk korban beberapa kali menggunakan pisau yang disimpan di celana.
 (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
L kemudian lari meninggalkan lokasi lebih dulu sedangkan Rifai menarik korban yang tidak bernyawa ke kamar. Ternyata setelah itu Rifai membekap anak korban yang masih berusia 7 tahun dengan guling. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Pelaku terdiri dari 2 orang, diketahui kedua pelaku sempat pura-pura minta minum sebelum menghabisi nyawa korban.   (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Adegan pertama mempelihatkan pelaku Rifai (24) dan L (15) berboncengan motor.  (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Dua orang tetangga yang sedang berbincang tidak jauh dari rumah korban melihat dua pelaku tersebut. Saksi mengenal L karena dia merupakan mantan asisten rumah tangga korban. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Adegan berikutnya berlangsung seperti pengakuan pelaku dan para saksi. Dua pelaku mendatangi korban, Meta dengan dalih meminta minum. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Saat korban berjalan ke arah lemari es, pelaku membekap dari belakang hingga korban terjatuh lalu menusuk korban beberapa kali menggunakan pisau yang disimpan di celana. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
L kemudian lari meninggalkan lokasi lebih dulu sedangkan Rifai menarik korban yang tidak bernyawa ke kamar. Ternyata setelah itu Rifai membekap anak korban yang masih berusia 7 tahun dengan guling. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)