Tanpa mempedulikan sengatan matahari, sekitar 34 ribu petani di India berjalan kaki dari Nashik ke Mumbai, Maharashtra selama 6 hari terakhir. Foto: india.com
Para petani ini menempuh rute sejauh 180 kilometer dengan jalan kaki. Mereka beristirahat di beberapa titik sebelum mencapai kota Mumbai pada Minggu (11/3) waktu setempat. Foto: Press Trust of India
Awalnya hanya ada 12 ribu petani yang ikut aksi protes ini pada Selasa (6/3) lalu. Pada Jumat (9/3), ribuan petani dari wilayah lain ikut aksi ini. Sekitar 12 ribu petani lainnya, termasuk dari Mumbai, ikut bergabung pada akhir pekan. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Pada Minggu (11/3) waktu setempat, para petani ini berkumpul di Somaiya Ground di Sion. Di Mumbai, para petani ini akan menggelar aksi sit-in atau duduk bersama-sama di luar gedung legislatif setempat, Vidhan Bhavan, tempat pembahasan rencana anggaran tahunan tengah berlangsung. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Apa tuntutan para petani ini? Ada beberapa hal. Mulai dari meminta keringanan untuk pinjaman pertanian karena hancurnya panen akibat hujan tak menentu, lalu meminta kenaikan harga untuk produk-produk pertanian dan meminta lebih banyak dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Para petani ini melintasi jalanan utama dari Nashik ke Mumbai dalam aksinya. Namun lalu lintas setempat tidak mengalami gangguan berarti saat para petani tiba di Mumbai bagian selatan pada Minggu (11/3) tengah malam. Dalam foto ini terlihat salah satu petani sedang beristirahat. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Dalam aksinya, para petani ini memakai peci merah dan melambaikan bendera merah partai komunis. Mereka juga meneriakkan tuntutan mereka seperti kenaikan harga pangan dan susu. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui