Konvoi bantuan kemanusiaan yang membawa suplai makanan berhasil memasuki kota Douma, Ghouta Timur pada Jumat (9/3) waktu setempat. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
Penyaluran bantuan kemanusiaan ini dilakukan seperti Komisi Bulan Sabit Merah Arab Suriah dengan didampingi Komisi Palang Merah Internasional (ICRC) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh
Ada 13 truk yang menyalurkan 2.400 paket makanan ke Ghouta Timur. Jumlah sebanyak ini diklaim bisa menyokong kehidupan 12 ribu orang selama satu bulan. Sebanyak 3.248 karung tepung gandum juga telah disalurkan. Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh
Penyaluran bantuan dilakukan di bawah gempuran udara rezim Suriah yang terus berlangsung di luar Douma, Ghouta Timur. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
Tentara Rusia di Suriah ikut mengawal penyaluran bantuan kemanusiaan ini. Rusia merupakan sekutu dekat rezim Presiden Bashar al-Assad. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
Kebanyakan warga Ghouta Timur bersembunyi di bawah tanah saat gempuran udara berlangsung. Mereka tidak bisa pergi keluar untuk mencari makanan dan minuman. Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh
Tampak dalam foto sebuah truk Komisi Bulan Sabit Merah Arab Suriah berada di dalam kota Douma, Ghouta Timur. Foto: AFP PHOTO/Hamza AL-AJWEH
Sejauh ini nyaris 950 warga sipil tewas dalam gempuran rezim Suriah di Ghouta Timur. Beberapa waktu lalu, Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut situasi Ghouta Timur seperti 'neraka di bumi'. Foto: AFP PHOTO/Hamza AL-AJWEH