Foto Planet Jupiter 'Diwarnai' Badai Berdiameter Ribuan KM

Dikutip dari The New York Post, Jumat (9/3/2018), hasil pengamatan badai tersebut dilaporkan oleh 4 tim peneliti pada Rabu (7/3). (Foto: Dok. sciencenews.org)

Ditemukan konstelasi 9 siklon di atas kutub utara Jupiter dan enam di atas kutub selatan.  (Foto: Dok. NASA)

Tiap badai punya kecepatan melebihi topan, sekitar 354 km/jam. (Foto: Dok. A. ADRIANI ET AL/NATURE 2018 via Sciencenews.org)

Sejak observasi dimulai, lokasi dan posisi badai tersebut tak mengalami perubahan (Foto: Dok. NASA)

Salah seorang ketua tim peneliti Institut Nasional Astrofisika Italia, Alberto Adriani, mengaku terkejut dengan temuan komposisi kompleks semacam itu.  (Foto: Dok. NASA)

Jupiter merupakan planet raksasa yang urutannya kelima dari matahari. Pesawat luar angkasa Juno telah mengorbit sejak 2016 dan mengintip di bawah awan amonia tebal.  (Foto: Dok. NASA)

Sebelum Juno, ada satu pesawat luar angkasa lain yang pernah mengorbit Jupiter yang dinamai Galileo dari 1995 hingga 2003.  (Foto: Dok. NASA)

Dikutip dari The New York Post, Jumat (9/3/2018), hasil pengamatan badai tersebut dilaporkan oleh 4 tim peneliti pada Rabu (7/3). (Foto: Dok. sciencenews.org)
Ditemukan konstelasi 9 siklon di atas kutub utara Jupiter dan enam di atas kutub selatan.  (Foto: Dok. NASA)
Tiap badai punya kecepatan melebihi topan, sekitar 354 km/jam. (Foto: Dok. A. ADRIANI ET AL/NATURE 2018 via Sciencenews.org)
Sejak observasi dimulai, lokasi dan posisi badai tersebut tak mengalami perubahan (Foto: Dok. NASA)
Salah seorang ketua tim peneliti Institut Nasional Astrofisika Italia, Alberto Adriani, mengaku terkejut dengan temuan komposisi kompleks semacam itu.  (Foto: Dok. NASA)
Jupiter merupakan planet raksasa yang urutannya kelima dari matahari. Pesawat luar angkasa Juno telah mengorbit sejak 2016 dan mengintip di bawah awan amonia tebal.  (Foto: Dok. NASA)
Sebelum Juno, ada satu pesawat luar angkasa lain yang pernah mengorbit Jupiter yang dinamai Galileo dari 1995 hingga 2003.  (Foto: Dok. NASA)