Before After Desain Trotoar Sudirman-Thamrin yang Digagas Anies

Pemprov DKI telah mengumumkan konsep penataan trotoar Sudirman-Thamrin. Ini tampilan perbedaan konsep trotoar Sudirman-Thamrin sebelum dan sesudah ditata.

Ini kondisi trotoar Sudirman-Thamrin sebelum ditata. Setelah melewati pembahasan, Pemprov DKI akhirnya mempunyai konsep baru.

Konsep trotoar Sudirman-Thamrin sudah jadi. Pembangunan sudah dilakukan sejak Jumat (2/3).

Ini penampakan trotoar Sudirman sebelum ditata. Lokasi ini berada di bawah Halte Busway Bendungan Hilir. (Zunita-detikcom)

Tampak petugas Satpol PP berjaga di trotoar Sudirman. Dalam beberapa kesempatan, PKL kerap berdagang di atas trotoar. (Zunita-detikcom)

Begini penampakan salah satu sudut trotoar Sudirman saat malam hari. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Pemprov DKI akan membuat kios khusus di sepanjang trotoar Sudirman-Thamrin. PKL tak diperbolehkan berdagang di sepanjang jalan ini. (Foto: Screenshot YouTube Pemprov DKI Jakarta)

Lebar trotoar akan ditambah pada penataan yang dilakukan nanti. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Kondisi trotoar di Sudirman akan diperlebar hingga mencapai 8 meter. Nantinya di atas trotoar tersebut akan terdapat beberapa fasilitas seperti toliet, spot budaya, hingga wall of fame. (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)

Akan disediakan tollet untuk pengguna jalan. Pemprov DKI sendiri memprioritaskan penataan trotoar ini untuk pejalan kaki. (Foto: Screenshot YouTube Pemprov DKI Jakarta)

Di depan gedung Landmark akan dibuat spot budaya. Di sudut trotoar ini akan ditampilkan kegiatan seni dan budaya. (Foto: Screenshot YouTube Pemprov DKI Jakarta)

Kondisi trotoar di ruas Jalan Jenderal Sudirman di sekitar gedung Landmark. (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)

Walk of fame akan dibuat untuk mengenang atlet berprestasi. (Foto: Screenshot YouTube Pemprov DKI Jakarta)

Pemasangan walk of fame ini dilakukan untuk mengenang jasa para atlet nasional. Sekaligus juga untuk menyambut event Asian Games. (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)