Foto: Ini Lokasi 6 Ojol Keroyok Anak Jalanan Sampai Tewas

Kejadian pengeroyokan terjadi pada 13 Februari 2018 silam di tempat ini, Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi menyatakan motif para pelaku adalah, adanya kejadian penjambretan yang dialami pelaku AD di awal Februari. (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Kembali ke tanggal 13 Februari 2018. Di hari itu DP, ada salah seorang ojol yang merupakan rekan AD, mendapatkan orderan dari seorang perempuan berinisial SA di Tambora.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Dalam perjalanan SA bercerita kepada DP bahwa dia nyaris menjadi korban penjambretan oleh pemuda yang duduk-duduk di wilayah itu.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Mendapatkan cerita dari SA itu, DP kemudian meneruskannya ke AD dan rekan-rekannya yang sedang nongkrong di pangkalan.   (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

"Lalu pelaku AD berinisiatif menghubungi pelaku AL, SAI, RAM, dan AND yang merupakan rekan sesama pengemudi ojek online untuk datang dan mencari kelompok preman dimaksud dengan berboncengan menggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor," ujar Hengki.  (Arif-detikcom)

Kejadian pengeroyokan terjadi pada 13 Februari 2018 silam di tempat ini, Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi menyatakan motif para pelaku adalah, adanya kejadian penjambretan yang dialami pelaku AD di awal Februari. (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Kembali ke tanggal 13 Februari 2018. Di hari itu DP, ada salah seorang ojol yang merupakan rekan AD, mendapatkan orderan dari seorang perempuan berinisial SA di Tambora.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Dalam perjalanan SA bercerita kepada DP bahwa dia nyaris menjadi korban penjambretan oleh pemuda yang duduk-duduk di wilayah itu.  (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Mendapatkan cerita dari SA itu, DP kemudian meneruskannya ke AD dan rekan-rekannya yang sedang nongkrong di pangkalan.   (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Lalu pelaku AD berinisiatif menghubungi pelaku AL, SAI, RAM, dan AND yang merupakan rekan sesama pengemudi ojek online untuk datang dan mencari kelompok preman dimaksud dengan berboncengan menggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor, ujar Hengki.  (Arif-detikcom)