Penampakan Buaya Berisi Potongan Tubuh Manusia di Kaltim

Buaya itu menerkam warga Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran Kutai Timur, Kalimantan Timur, Andi Eso Erang (36). Pasalnya, saat jenazah korban Andi ditemukan pada Kamis (1/3), di Sungai Kabayahan, kondisi tubuhnya tidak utuh. Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan jenazah korban saat ditemukan tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri.

Sementara itu, di dekat penemuan jenazah korban Andi ditemukan seekor buaya. Oleh petugas Polairud buaya itu kemudian ditembak sebanyak lima kali hingga mati.

Ini momen evakuasi buaya besar dari Sungai Kabayahan tersebut. Proses evakuasi buaya besar itu dilakukan oleh Polsubsektor Sandaran, Polairud Manubar dan dibantu warga sekitar.

Warga ramai-ramai menggotong buaya tersebut ke tanah lapang untuk dibedah.

Dugaan itu terbukti, setelah dilakukan pembedahan bagian anggota tubuh Andi yang hilang itu ditemukan di dalam perut sang buaya.

Buaya itu menerkam warga Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran Kutai Timur, Kalimantan Timur, Andi Eso Erang (36). Pasalnya, saat jenazah korban Andi ditemukan pada Kamis (1/3), di Sungai Kabayahan, kondisi tubuhnya tidak utuh. Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan jenazah korban saat ditemukan tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri.
Sementara itu, di dekat penemuan jenazah korban Andi ditemukan seekor buaya. Oleh petugas Polairud buaya itu kemudian ditembak sebanyak lima kali hingga mati.
Ini momen evakuasi buaya besar dari Sungai Kabayahan tersebut. Proses evakuasi buaya besar itu dilakukan oleh Polsubsektor Sandaran, Polairud Manubar dan dibantu warga sekitar.
Warga ramai-ramai menggotong buaya tersebut ke tanah lapang untuk dibedah.
Dugaan itu terbukti, setelah dilakukan pembedahan bagian anggota tubuh Andi yang hilang itu ditemukan di dalam perut sang buaya.