Presiden Jokowi menerima kedatangan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde di Istana Merdeka. Setibanya di Istana Merdeka, Lagarde langsung dijamu Jokowi ke ruang meja oval. Jokowi didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. (Foto: Andhika Prasetya)
Jokowi lalu mengajak Lagarde untuk meninjau sistem operasional Kartu Indonesia Sehat (KIS) di RSPP. Saat tengah melakukan pengecekan, Jokowi mengajak Lagarde untuk berdiskusi dengan salah satu masyarakat yang memanfaatkan fasilitas KIS (Foto: Hendra Kusuma/detikFinance)
Dari RSPP, Jokowi lalu mengajak Lagarde ke Pasar Tanah Abang. Mereka blusukan di sana (Foto: Rengga Sancaya)
Jokowi mengajak Lagarde ke Pasar Tanah Abang juga untuk menunjukkan kegiatan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (Foto: Rengga Sancaya)
Jokowi dan Madam Lagarde juga sempat berdiskusi di salah satu toko dan menunjukkan pakaian berkelir biru. Usai berkeliling hampir 30 menit, Jokowi mengatakan, Bos IMF itu membeli beberapa pakaian. (Foto: Rengga Sancaya)
"Siang hari ini saya datang ke Pasar Tanah Abang untuk menunjukkan kepada Ibu Madame Christine Lagarde bahwa sektor usaha kecil, sektor usaha menengah, usaha mikro itu banyak sekali di negara kita Indonesia," kata Jokowi. (Foto: Rengga Sancaya)
Pagi tadi, Lagarde menghadiri High Level Conference Annual Meetings 2018 di Hotel Fairmont Jakarta. Lagarde sempat mengunjungi beberapa tenant pameran yang berisi berbagai baju dan kain adat dari Indonesia. ( Foto: Selfie Miftahul Jannah)
Penyambutan pemerintah saat kedatangan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde ke Indonesia dikritik Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurutnya, hal tersebut berlebihan. "IMF ini kok dibuat seperti kedatangan raja gitu lho. Padahal IMF ini adalah institusi yang menghancurkan negara kita 20 yang lalu," ujar Fadli (Foto: Fadli Zon (Andhika Prasetia/detikcom)