Politikus PPP Djan Faridz mendadak sambangi KPK untuk membesuk terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto, di rumah tahanan (rutan).
Djan kemudian mendaftarkan diri ke bagian resepsionis lobi gedung KPK. Setelah itu, ia menuju rutan KPK yang berada di belakang gedung lembaga antirasuah ini.
Djan mengaku hanya rindu pada Novanto karena sudah lama tak bertemu. Dia hanya akan berbincang biasa, tidak ada pembahasan mengenai politik.
Novanto memang saat ini masih ditahan KPK berkaitan dengan kasus korupsi proyek e-KTP yang menjeratnya. Novanto masih menjalani persidangan yang masih berkutat pada pemeriksaan saksi-saksi.
Dalam perkara tersebut, Novanto didakwa melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan pengadaan barang/jasa proyek e-KTP. Novanto juga didakwa menerima USD 7,3 juta melalui keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan orang kepercayaannya, Made Oka Masagung.