Deretan Pejabat Saudi yang Diganti Raja Salman, Termasuk Panglima

Dekrit Raja Salman soal perombakan besar-besaran dalam tubuh militer dan birokrasi sipil Saudi diumumkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (26/2) malam. Salah satu yang dicopot yakni Kepala Staf Militer atau Panglima Angkatan Bersenjata Saudi, Jenderal Abdurahman al-Bunyan. SPA menyebut 'masa baktinya dihentikan.' Al-Bunyan kini menjadi penasihat Pengadilan Kerajaan Saudi. Foto: Twitter/@MbKS15

Sebagai pengganti al-Bunyan, Letnan Jenderal Fayad Al-Ruwaili dinaikkan pangkatnya menjadi Jenderal dan ditunjuk menjadi Kepala Staf Militer Saudi yang baru. Al-Ruwaili sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Militer Saudi. Dalam foto tahun 2014 ini, Al-Ruwaili sedang bertemu salah satu komandan Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto: U.S. Air Force photo by Tech. Sgt. Heather R. Redman/Released

Salah satu pejabat baru yang ditunjuk Raja Salman adalah seorang wanita bernama Dr Tamder binti Yousef Al-Rammah. Dia ditunjuk menempati posisi Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Saudi. Penunjukan pejabat wanita menjadi hal yang luar biasa langka di Saudi yang ultra-konservatif. Foto: saudigazette.com.sa

Di jajaran birokrasi sipil, Pangeran Badr bin Sultan ditunjuk menjadi Emir Al-Jouf yang baru. Dia menggantikan Pangeran Fahd bin Badr. Jabatan Emir ini sama dengan Gubernur dan sejajar dengan menteri Saudi. Foto: saudigazette.com.sa

Usai mengakhiri jabatan sebagai Emir Al-Jouf, Pangeran Fahd bin Badr ditunjuk menjadi penasihat untuk Penjaga Dua Masjid Suci, jabatan yang sejajar dengan menteri di Saudi. Foto: saudigazette.com.sa

Pangeran Turki bin Talal ditunjuk menjadi Wakil Emir Asir yang baru. Jabatan ini juga sejajar dengan menteri di Saudi. Pangeran Turki bin Talal merupakan adik dari pengusaha super kaya, Pangeran Alwaleed bin Talal, yang sempat ditahan dalam gebrakan antikorupsi, sebelum dilepaskan beberapa waktu lalu. Foto: Arab News

Dekrit Raja Salman soal perombakan besar-besaran dalam tubuh militer dan birokrasi sipil Saudi diumumkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (26/2) malam. Salah satu yang dicopot yakni Kepala Staf Militer atau Panglima Angkatan Bersenjata Saudi, Jenderal Abdurahman al-Bunyan. SPA menyebut masa baktinya dihentikan. Al-Bunyan kini menjadi penasihat Pengadilan Kerajaan Saudi. Foto: Twitter/@MbKS15
Sebagai pengganti al-Bunyan, Letnan Jenderal Fayad Al-Ruwaili dinaikkan pangkatnya menjadi Jenderal dan ditunjuk menjadi Kepala Staf Militer Saudi yang baru. Al-Ruwaili sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Militer Saudi. Dalam foto tahun 2014 ini, Al-Ruwaili sedang bertemu salah satu komandan Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto: U.S. Air Force photo by Tech. Sgt. Heather R. Redman/Released
Salah satu pejabat baru yang ditunjuk Raja Salman adalah seorang wanita bernama Dr Tamder binti Yousef Al-Rammah. Dia ditunjuk menempati posisi Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Saudi. Penunjukan pejabat wanita menjadi hal yang luar biasa langka di Saudi yang ultra-konservatif. Foto: saudigazette.com.sa
Di jajaran birokrasi sipil, Pangeran Badr bin Sultan ditunjuk menjadi Emir Al-Jouf yang baru. Dia menggantikan Pangeran Fahd bin Badr. Jabatan Emir ini sama dengan Gubernur dan sejajar dengan menteri Saudi. Foto: saudigazette.com.sa
Usai mengakhiri jabatan sebagai Emir Al-Jouf, Pangeran Fahd bin Badr ditunjuk menjadi penasihat untuk Penjaga Dua Masjid Suci, jabatan yang sejajar dengan menteri di Saudi. Foto: saudigazette.com.sa
Pangeran Turki bin Talal ditunjuk menjadi Wakil Emir Asir yang baru. Jabatan ini juga sejajar dengan menteri di Saudi. Pangeran Turki bin Talal merupakan adik dari pengusaha super kaya, Pangeran Alwaleed bin Talal, yang sempat ditahan dalam gebrakan antikorupsi, sebelum dilepaskan beberapa waktu lalu. Foto: Arab News