Sebanyak 20.000 rumah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir. Banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya dua sungai.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman menyebutkan dua sungai yang meluap yakni Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok. Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terkena dampak luapan sungai. Kedelapan kecamatan itu, yakni Losari, Ciledug, Pasaleman, Pabuaran, Pabedilan, Waled, Pangenan, dan Gebang.
Air mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 23.00 WIB. Selang beberapa jam setelah air masuk, sambungnya, sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan aliran sungai langsung terendam.
Saat ini BPBD bersama Polisi, TNI, dan SAR masih melakukan proses evakuasi kepada sejumlah warga yang masih terjebak banjir.
Ribuan warga yang rumahnya terendam banjir di delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpaksa mengungsi. Salah satu pos pengungsian sementara di Alun-alun Kecamatan Ciledug dipadati warga terdampak banjir.
Tak ada barang-barang berharga di pos pengungsian itu. Warga hanya membawa pakaian yang ia kenakan. Pasalnya, banjir yang merendam delapan kecamatan itu datang begitu cepat.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman mengatakan pihaknya saat ini belum menyediakan tempat pengungsian. Namun, karena kondisi darurat, sambung Eman, warga yang terdampak banjir langsung diungsikan sementara ke alun-alun, balai desa, dan masjid.