Akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (20/2) siang waktu setempat, Bandara Internasional Malta berhenti beroperasi. Malta merupakan negara kepulauan di Eropa yang terletak di tengah Laut Mediterania, tepatnya antara Sicily dan pantai Afrika Utara. Foto: Demaris Agius/independent.com.mt
Api dilaporkan mulai muncul sekitar pukul 13.15 waktu setempat, dari ruang pompa kecil untuk akuarium ikan di kompleks bandara. Ruang pompa itu ada di kompleks terminal kedatangan bandara. Petugas pemadam langsung dikerahkan ke lokasi. Foto: independent.com.mt
Kebakaran ini tidak meluas, namun memicu asap pekat yang menyebar. Ratusan yang ada di kompleks bandara pun terpaksa menunggu di luar selama proses pemadaman berlangsung. Kerumunan banyak orang tampak terlihat di trotoar dekat bandara tersebut. Foto: independent.com.mt
Penampakan kerumunan orang yang menunggu di dekat bandara saat pemadaman masih berlangsung pada Selasa (20/2) waktu setempat. Foto: Michael Camilleri/independent.com.mt
Para calon penumpang juga para staf bandara terus menunggu di trotoar dan pinggir jalanan di luar kompleks bandara. Foto: Malta Today
Beberapa dar mereka tampak khawatir dan berusaha mengabarkan situasi kepada keluarga mereka via telepon. Foto: independent.com.mt
Beberapa penumpang bahkan terpaksa menunggu di apron bandara, saat pemadaman terus berlangsung. Para penumpang yang baru mendarat harus menunggu di apron bandara karena tidak boleh masuk ke gedung terminal. Foto: timesofmalta.com
Petugas pemadam yang dikerahkan berhasil memadamkan api pada pukul 15.00 waktu setempat. Sekitar 15 menit kemudian, para penumpang dan staf bandara diperbolehkan masuk kembali ke gedung terminal. Operasional bandara pun telah kembali normal. Foto: Malta Today
Tidak ada korban luka dalam insiden ini. Namun sekitar 10 penerbangan internasional ditunda akibat kebakaran ini. Penyelidikan tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran ini. Foto: Malta Today
