Foto: Isak Tangis Keluarga Korban Pesawat Sipil Iran yang Jatuh

Penerbangan domestik yang dioperasikan Iran Aseman Airlines ini jatuh di daerah pegunungan dekat kota Semirom, sesaat usai lepas landas dari Bandara Mehrabad pada MInggu (18/2) waktu setempat. Foto: BBC World

Pesawat jenis ATR 72 turboprop mesin ganda itu jatuh saat mengudara ke kota Yasuj. Laporan media menyebut pesawat itu menghilang dari radar setelah 50 menit mengudara. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Foto menunjukkan otoritas Iran tengah membahas upaya pencarian lokasi jatuhnya pesawat. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Juru bicara maskapai Iran Aseman Airlines menyebut pesawat nahas itu membawa 60 penumpang dan enam awak. Namun belakangan pihak maskapai menyebut ada 65 orang di dalam pesawat, karena satu penumpang tidak ikut naik. Paramedis dan ambulans dikerahkan ke kota Semirom usai kabar jatuhnya pesawat ini. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Disebutkan juru bicara maskapai Iran Aseman Airlines bahwa semua orang di dalam pesawat itu dipastikan tewas. Namun dalam pernyataan lanjutan, pihak maskapai menyatakan lokasi jatuhnya pesawat tidak bisa dijangkau dan belum bisa secara akurat memastikan semua orang tewas. Keluarga korban menanti kabar dengan cemas. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan. Dengan helikopter petugas penyelamat gagal mendarat di lokasi jatuhnya pesawat karena kabut tebal. Petugas berusaha mencapai lokasi jatuhnya pesawat yang ada di kawasan pegunungan lewat jalur darat. Tampak dua petugas medis bersiap menjalankan misi pencarian. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Banyak keluarga korban yang khawatir kini berkumpul di Bandara Yasuj. Beberapa dari mereka tak bisa menahan tangis saat mengetahui insiden yang dialami orang tercinta mereka. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

"Saya tetap menelepon sepanjang pagi, tapi mereka (korban) tidak menjawab," tutur salah satu keluarga korban. "Jadi saya menelepon saudara saya dan dia bilang mereka (korban) akan tiba di sini, pesawatnya tidak berangkat terlambat. Saya beritahu dia bahwa di sini hujan. Dia bilang tidak (maksudnya jangan khawatir). Dia menghubungi kemudian dan bilang pesawatnya kecelakaan," imbuhnya. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Foto menunjukkan keluarga korban terisak saat menunggu kabar soal orang tercinta mereka yang ada di dalam pesawat nahas itu. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan pesan belasungkawa mereka. Presiden Rouhani meminta Menteri Transportasi Iran untuk memimpin penyelidikan insiden ini. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency

Penerbangan domestik yang dioperasikan Iran Aseman Airlines ini jatuh di daerah pegunungan dekat kota Semirom, sesaat usai lepas landas dari Bandara Mehrabad pada MInggu (18/2) waktu setempat. Foto: BBC World
Pesawat jenis ATR 72 turboprop mesin ganda itu jatuh saat mengudara ke kota Yasuj. Laporan media menyebut pesawat itu menghilang dari radar setelah 50 menit mengudara. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Foto menunjukkan otoritas Iran tengah membahas upaya pencarian lokasi jatuhnya pesawat. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Juru bicara maskapai Iran Aseman Airlines menyebut pesawat nahas itu membawa 60 penumpang dan enam awak. Namun belakangan pihak maskapai menyebut ada 65 orang di dalam pesawat, karena satu penumpang tidak ikut naik. Paramedis dan ambulans dikerahkan ke kota Semirom usai kabar jatuhnya pesawat ini. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Disebutkan juru bicara maskapai Iran Aseman Airlines bahwa semua orang di dalam pesawat itu dipastikan tewas. Namun dalam pernyataan lanjutan, pihak maskapai menyatakan lokasi jatuhnya pesawat tidak bisa dijangkau dan belum bisa secara akurat memastikan semua orang tewas. Keluarga korban menanti kabar dengan cemas. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan. Dengan helikopter petugas penyelamat gagal mendarat di lokasi jatuhnya pesawat karena kabut tebal. Petugas berusaha mencapai lokasi jatuhnya pesawat yang ada di kawasan pegunungan lewat jalur darat. Tampak dua petugas medis bersiap menjalankan misi pencarian. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Banyak keluarga korban yang khawatir kini berkumpul di Bandara Yasuj. Beberapa dari mereka tak bisa menahan tangis saat mengetahui insiden yang dialami orang tercinta mereka. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Saya tetap menelepon sepanjang pagi, tapi mereka (korban) tidak menjawab, tutur salah satu keluarga korban. Jadi saya menelepon saudara saya dan dia bilang mereka (korban) akan tiba di sini, pesawatnya tidak berangkat terlambat. Saya beritahu dia bahwa di sini hujan. Dia bilang tidak (maksudnya jangan khawatir). Dia menghubungi kemudian dan bilang pesawatnya kecelakaan, imbuhnya. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency
Foto menunjukkan keluarga korban terisak saat menunggu kabar soal orang tercinta mereka yang ada di dalam pesawat nahas itu. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan pesan belasungkawa mereka. Presiden Rouhani meminta Menteri Transportasi Iran untuk memimpin penyelidikan insiden ini. Foto: REUTERS/Tasnim News Agency