Sejak pukul 08.00 WIB, Jumat (16/2/2018) sejumlah warga mulai berdatangan memasuki vihara mengenakan pakaian serba merah. Begitu memasuki vihara, warga akan disambut sejumlah anak hingga orang tua yang berharap diberi angpao.
Warga membagikan angpao di depan pintu Vihara.
Mereka yang mengantre angpao tak mengenal usia. Tak hanya warga Tionghoa saja yang menanti angpao.
Bermodal kardus, mereka menanti angpao dari warga yang merayakan Imlek di vihara tersebut.
Di dalam vihara tampak sebagian warga langsung menyalakan sejumlah batangan hio. Ada yang menyalakan hio yang dibawa sendiri, ada juga yang membeli langsung di vihara.
Begitu hio dibakar, warga bersujud memanjatkan doa. Ada yang berdoa di luar ruangan, ada juga yang di kuil di dalam ruangan.