Petugas kepolisian Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) menyerahkan sampel prekursor ke Laboratorium Narkotik BNN di Jakarta, Jumat (9/2/2017).
Sampel tersebut akan diuji untuk mengetahui kandungan prekursor.
Penyerahan sampel itu dilakukan oleh dari Polisi Nasional Timor Leste, Inspector Polisi Almerio Diaz didampingi perwakilian Polri di Timor Leste, Kombes Barata Indrayana kepada BNN.
Kabag Humas BNN, Kombes Sulistriandriatmoko mengatakan berdasarkan informasi dari kepolisian Timor Leste, barang bukti yang diamankan sebanyak 162 ton. Barang-barang itu akan dibawa masuk ke Indonesia melalui jalur laut.
Prekusor yang diduga bahan baku pembuat pil PCC itu akan dibawa wilayah Jawa. Prekusor tersebut, diimpor oleh sebuah perusahan importir yang memiliki cabang di Dili, Timor Leste.
Petugas menunjukan prekusor yang akan diuji di lab.