Foto: Istanbul, Kota Kucing Liar

Kehadiran kucing liar di Istanbul ini tidak membuat warga setempat terganggu. Malah beberapa dari mereka bermurah hati dengan memberi makan atau membuatkan tempat tinggal untuk kucing liar itu. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Kucing liar bisa ditemukan di emperan toko, di lobi gedung perkantoran, hingga di dalam kedai makan. Pemilik kedai dan warga setempat bahkan memberi nama kucing-kucing liar itu dan membahas kisah soal mereka. Dalam foto ini, seorang warga Istanbul sedang mengelus kucing liar yang ditemuinya saat berangkat kerja. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Para pecinta hewan di Istanbul berbaik hati membeli rumah kucing kecil dan meletakkannya di pinggir jalan. Hal ini agar kucing-kucing liar bisa tetap hangat saat malam hari tiba dengan suhu dingin. Beberapa orang bahkan membawa pulang kucing-kucing liar saat musim dingin tiba. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

"Uang bukan masalah bagi beberapa orang ketika menyangkut soal kucing. Mereka membawa kucing dengan kaki patah, yang buta atau yang perutnya bermasalah dan membawanya ke klinik. Ketika mereka melihat kucing itu telah sembuh, mereka membiarkan kucing itu hidup di jalanan lagi," tutur Ozan, seorang pegawai pet shop di Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Salah satu warga Istanbul, Esra, selalu memberi makan kucing liar di taman setempat, saat waktu luang. Menurutnya, hal ini membantunya melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Terlihat dalam foto, seekor kucing liar bersantai di dalam shelter yang dibuat dari bekas botol plastik. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Seekor kucing liar duduk santai di atas pangkuan seorang penyanyi jalanan di Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Beberapa ekor kucing liar asyik bermain di jalanan kota Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Seorang warga Istanbul duduk di emperan gedung dengan kucing liar di pangkuannya. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Necati, yang tinggal di Istanbul dengan bekerja sebagai pengumpul kertas untuk daur ulang, masih sempat memberi makan kucing liar di jalanan. Dia mengaku sengaja merebus ayam setiap pagi untuk diberikan kepada kucing liar yang ditemuinya di jalanan. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Necati menganggap kucing sebagai binatang sakral. Dia menyinggung kisah seekor kucing yang melindungi Nabi Muhammad dari seekor ular berbisa, saat Nabi Muhammad bersembahyang. "Orang harusnya menyayangi kucing-kucing, bukan manusia. Manusia tidak tahu bersyukur," ucapnya. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Kehadiran kucing liar di Istanbul ini tidak membuat warga setempat terganggu. Malah beberapa dari mereka bermurah hati dengan memberi makan atau membuatkan tempat tinggal untuk kucing liar itu. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Kucing liar bisa ditemukan di emperan toko, di lobi gedung perkantoran, hingga di dalam kedai makan. Pemilik kedai dan warga setempat bahkan memberi nama kucing-kucing liar itu dan membahas kisah soal mereka. Dalam foto ini, seorang warga Istanbul sedang mengelus kucing liar yang ditemuinya saat berangkat kerja. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Para pecinta hewan di Istanbul berbaik hati membeli rumah kucing kecil dan meletakkannya di pinggir jalan. Hal ini agar kucing-kucing liar bisa tetap hangat saat malam hari tiba dengan suhu dingin. Beberapa orang bahkan membawa pulang kucing-kucing liar saat musim dingin tiba. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Uang bukan masalah bagi beberapa orang ketika menyangkut soal kucing. Mereka membawa kucing dengan kaki patah, yang buta atau yang perutnya bermasalah dan membawanya ke klinik. Ketika mereka melihat kucing itu telah sembuh, mereka membiarkan kucing itu hidup di jalanan lagi, tutur Ozan, seorang pegawai pet shop di Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Salah satu warga Istanbul, Esra, selalu memberi makan kucing liar di taman setempat, saat waktu luang. Menurutnya, hal ini membantunya melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Terlihat dalam foto, seekor kucing liar bersantai di dalam shelter yang dibuat dari bekas botol plastik. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Seekor kucing liar duduk santai di atas pangkuan seorang penyanyi jalanan di Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Beberapa ekor kucing liar asyik bermain di jalanan kota Istanbul. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Seorang warga Istanbul duduk di emperan gedung dengan kucing liar di pangkuannya. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Necati, yang tinggal di Istanbul dengan bekerja sebagai pengumpul kertas untuk daur ulang, masih sempat memberi makan kucing liar di jalanan. Dia mengaku sengaja merebus ayam setiap pagi untuk diberikan kepada kucing liar yang ditemuinya di jalanan. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Necati menganggap kucing sebagai binatang sakral. Dia menyinggung kisah seekor kucing yang melindungi Nabi Muhammad dari seekor ular berbisa, saat Nabi Muhammad bersembahyang. Orang harusnya menyayangi kucing-kucing, bukan manusia. Manusia tidak tahu bersyukur, ucapnya. Foto: REUTERS/Goran Tomasevic