Presiden Joko Widodo mampir ke rumah tokoh pers dan sastra Indonesia, Djamaluddin Adinegoro saat menyambangi Kota Sawahlunto, Sumantera Barat. Dalam kesempatan itu, Jokowi bertemu dengan cucu Adinegoro.
Pihak keluarga Adinegoro mengapresiasi kedatangan Jokowi ke rumah kelahiran tokoh yang namanya--Piala Adinegoro--dijadikan penghargaan karya jurnalistik yang tiap tahun diserahkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Di pertemuan ini, Jokowi menyerahkan sertifikat tanah kepada pihak keluarga Adinegoro. Sertifikat diterima cucu Adinegoro, Eriswati Alamsyah.
Pihak keluarga berniat mendirikan museum tentang Adinegoro di atas lahan yang sertifikat tanahnya diserahkan langsung oleh Jokowi.
Dalam kesempatan ini, pihak keluarga membagikan sebuah buku berjudul ‘Melawat ke Barat’ yang menceritakan tentang perjalanan Adinegoro menimba ilmu jurnalistik ke Eropa.
Djamaluddin Adinegoro lahir di Takawi, Sawahlunto pada 14 Agustus 1904. Adi merupakan tokoh pers dan sastrawan kawakan Indonesia yang sempat menempuh pendidikan di Stovia pada 1918-1925 dan memperdalam ilmu jurnalistiknya di Jerman dan Belanda pada 1926-1930. Djamaluddin Adinegoro yang bergelar Datuak Maradjo Sutan ini meninggal di Jakarta pada 8 Januari 1967 pada usia 62 tahun.