Ini Sosok Pria Palestina yang Bunuh Mantan Pacarnya Asal Israel

Menurut pria tersebut seperti disampaikan Kementerian Kehakiman Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/2/2018), pembunuhan dilakukan atas dasar nasionalisme. Foto: REUTERS/Nir Elias

Pria bernama Mohamed Harouf, warga Nablus, Tepi Barat tersebut telah ditangkap polisi Israel pada Agustus 2017 setelah jasad Mishal Halimi ditemukan. Foto: REUTERS/Nir Elias

Halimi yang berumur 30 tahun hilang pada Mei lalu saat dirinya sedang hamil. Saat kejadian, wanita Israel itu telah menikah dengan pria lain. Foto: REUTERS/Nir Elias

"Pembunuh mencekiknya saat dia sedang mengandung bayi dalam rahimnya dan kemudian melempari dia dengan batu dan meninggalkannya tanpa menguburkannya," kata jaksa penuntut umum Israel seraya mengatakan bahwa antara terdakwa dan kejaksaan telah tercapai kesepakatan (plea bargain). Foto: REUTERS/Nir Elias

Sosok Mishal Halimi  yang dibunuh mantan pacarnya sendiri. Foto: dok. Israel Police

Nantinya vonis putusan akan dijatuhkan pengadilan pada waktu yang belum ditentukan. Foto: dok. Israel Police

Menurut pria tersebut seperti disampaikan Kementerian Kehakiman Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/2/2018), pembunuhan dilakukan atas dasar nasionalisme. Foto: REUTERS/Nir Elias
Pria bernama Mohamed Harouf, warga Nablus, Tepi Barat tersebut telah ditangkap polisi Israel pada Agustus 2017 setelah jasad Mishal Halimi ditemukan. Foto: REUTERS/Nir Elias
Halimi yang berumur 30 tahun hilang pada Mei lalu saat dirinya sedang hamil. Saat kejadian, wanita Israel itu telah menikah dengan pria lain. Foto: REUTERS/Nir Elias
Pembunuh mencekiknya saat dia sedang mengandung bayi dalam rahimnya dan kemudian melempari dia dengan batu dan meninggalkannya tanpa menguburkannya, kata jaksa penuntut umum Israel seraya mengatakan bahwa antara terdakwa dan kejaksaan telah tercapai kesepakatan (plea bargain). Foto: REUTERS/Nir Elias
Sosok Mishal Halimi  yang dibunuh mantan pacarnya sendiri. Foto: dok. Israel Police
Nantinya vonis putusan akan dijatuhkan pengadilan pada waktu yang belum ditentukan. Foto: dok. Israel Police