Penampakan Penganiaya Komandan Brigade Persis

Asep dihadirkan saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018). Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Asep tampak lemas saat dibawa personel Satreskrim ke salah satu ruangan. Di ruangan itu, salah seorang pengurus PP Persis, Dadan Wildan sempat berdialog dengan Asep. Namun berkali-kali ditanya, Asep hanya terdiam.
"Saha ngaran ente (siapa nama kamu)," ucap Sekretaris Majelis Penasehat PP Persis itu kepada Asep. "Didinya mah pura-pura pedah loba jelema. Tadi gening jelas ngobrol (kamu pura-pura karena banyak orang. Tadi jelas ngobrol)," kata Dadan menimpali.
Dicecar pertanyaan, Asep hanya terdiam. Bahkan kepalanya terus menunduk enggan memandang wajah Dadan atau siapapun di ruangan itu. Beberapa saat berada di ruanan itu, Asep kemudian dibawa kembali oleh polisi. Saat dibawa, Asep sempat berupaya berontak namun berhasil ditahan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan berdasarkan penyidikan awal, Asep memang diduga mengalami gangguan. "Tadi saya bersama dengan pengurus Persis bertanya kepada warga. Analisa sementara memang punya gangguan kepribadian," kata Hendro.