Simulasi penanggulangan tindakan anarkis digelar di alun-alun Kota Purwokerto, Minggu (28/1/2018).
Dalam simulasi tersebut, massa pendemo tidak terima dengan hasil penghitungan KPU Banyumas terhadap salah satu calon Bupati hingga terjadi bentrokan antara polisi dan pendemo.
Polres Banyumas menurunkan pasukan gabungan Dalmas dan Brimob untuk mengamankan KPU Banyumas.
Dalam simulasi tersebut, massa pendemo bentrok dengan polisi.
Simulasi ini merupakan latihan untuk menunjukkan kepada masyarakat jika pasukan gabungan Polres Banyumas siap mengamankan Pilkada serentak 2018.
Simulasi ini menggambarkan polisi sedang mengamankan provokator.
Polisi bermotor juga diterjunkan dalam simulasi tersebut.
Selain itu tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob mendapat informasi adanya bom di kantor KPU Banyumas yang diletakkan oleh perusuh. Namun, saat hendak mengamankan, satu bom ternyata meledak dan mengenai tim Jibom hingga terhempas. Beruntung saat akan mengamankan, tim Jibom telah dilengkapi oleh pakaian khusus penjinak bom.
Penjinak bom kembali bangkit dan megamankan satu bom lainnya. Aksi ini merupakan bagian dari simulasi penanggulangan tindakan anarkis yang digelar Polres Banyumas.