Penampakan Fosil yang Ungkap Cerita Lain Asal Muasal Manusia

Fosil yang ditemukan di gua Misliya, Israel, itu disebut telah berusia 200.000 tahun. (Foto: Dok. Gerhard Weber, University of Vienna)
Ilustrasi fosil yang ditemukan di gua Misliya. Dilansir media Inggris, The Guardian, Jumat (26/1), penemuan fosil ini membuat para ilmuwan berpikir ternyata nenek moyang manusia meninggalkan kawasan Afrika jauh lebih lama daripada yang dipikirkan selama ini. (Foto: Dok. Prof Israel Hershkovitz/Handout)
Gua Misliya, lokasi penemuan fosil. Temuan fosil itu disebutkan mempunyai usia dua kali lebih tua dari Homo Sapiens yang pernah ditemukan di luar wilayah Afrika. Afrika memang selama ini diyakini sebagai asal manusia modern. (Foto: Dok. Mina Weinstein Evron/Haifa University)
Keyakinan manusia modern berasal dari Afrika 60.000 tahun lalu mentah setelah muncul temuan seribu gigi manusia berusia 100.000 tahun di China baru-baru ini. Temuan terbaru di gua Israel semakin mementahkan keyakinan soal manusia modern keluar dari Afrika sejak 60.000 tahun lalu. (Foto: Dok. Rolf Quam/Binghamton University)
“Apa yang ditunjukkan (gua) Misliya kepada kita adalah bahwa manusia modern meninggalkan Afrika bukan 100.000 tahun lalu, tapi 200.000 tahun lalu,” kata peneliti dari Tel Aviv University, Profesor Israel Hershkovitz. (Foto: Dok. Guardian graphic. Rolf Quam, Binghamton University)