Warga menggendong anaknya saat menjalani perawatan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1). M Agung Rajasa/Antara Foto.
Bertambahnya pasien rawat inap gizi buruk, campak dan malaria mix dari beberapa distrik di Kabupaten Asmat membuat pasien dirawat di bagian garasi mobil rumah sakit karena ruang perawatan penuh. M Agung Rajasa/Antara Foto.
Korban gizi buruk dari Kabupaten Asmat, Papua, terus bertambah. Korban adalah anak-anak. M Agung Rajasa/Antara Foto.
Pasien terpaksa dirawat di bagian garasi mobil rumah sakit karena ruang perawatan penuh. M Agung Rajasa/Antara Foto.
Garasi mobil ini menampung sejumlah pasien yang ditempatkan di tempat tidur darurat. M Agung Rajasa/Antara Foto.
Selain di RSUD Agats, sejumlah korban juga dirawat di Aula Gereja Protestan, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1). M Agung Rajasa/Antara Foto.
Seorang ibu bersama anaknya dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu ambulan setibanya di pelabuhan Misi, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1). M Agung Rajasa/Antara Foto.
Sebanyak 15 anak di evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats untuk diberikan perawatan dan pengobatan. M Agung Rajasa/Antara Foto.
Warga kampung Warse, Distrik Jetsy menumpang perahu menuju pelabuhan Misi, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1). M Agung Rajasa/Antara Foto.
Jumlah anak penderita gizi buruk dan campak yang dirawat sebanyak 85 orang diantaranya di RSUD Agats 40 anak dan 45 anak di aula gereja Protestan Indonesia. M Agung Rajasa/Antara Foto.