Penampakan Erupsi Gunung Mayon di Filipina dan Warga yang Mengungsi

Gunung berapi Mayon menebarkan kolom abu saat terjadi erupsi ringan di Kota Legazpi, provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Selasa (16/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)

Awan sebagian menutupi kawah Gunung Mayon saat terjadi letusan ringan di Legazpi City, provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Selasa (16/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)

Petani membawa kerbaunya ke pusat evakuasi terdekat setelah gunung api Mayon memercikkan abu di Camalig, provinsi Albay, Filipina, Rabu (17/1) (Foto: REUTERS/Stringer)

Warga membawa barangnya saat berangkat ke pusat evakuasi setelah Gunung Mayon menumpahkan abu, Rabu (17/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)

Sedikitnya sudah ada lebih dari 22.000 warga yang diungsikan ke pusat evakuasi (Foto: REUTERS/Stringer)

Tentara dan pegawai pemerintah menyiapkan barang bantuan untuk didistribusikan ke pengungsi yang terdampak letusan kecil Gunung Mayon di provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Kamis (18/1) (Foto: REUTERS/Stringer)

Gunung berapi Mayon menebarkan kolom abu saat terjadi erupsi ringan di Kota Legazpi, provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Selasa (16/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)
Awan sebagian menutupi kawah Gunung Mayon saat terjadi letusan ringan di Legazpi City, provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Selasa (16/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)
Petani membawa kerbaunya ke pusat evakuasi terdekat setelah gunung api Mayon memercikkan abu di Camalig, provinsi Albay, Filipina, Rabu (17/1) (Foto: REUTERS/Stringer)
Warga membawa barangnya saat berangkat ke pusat evakuasi setelah Gunung Mayon menumpahkan abu, Rabu (17/1) lalu (Foto: REUTERS/Stringer)
Sedikitnya sudah ada lebih dari 22.000 warga yang diungsikan ke pusat evakuasi (Foto: REUTERS/Stringer)
Tentara dan pegawai pemerintah menyiapkan barang bantuan untuk didistribusikan ke pengungsi yang terdampak letusan kecil Gunung Mayon di provinsi Albay, selatan Manila, Filipina, Kamis (18/1) (Foto: REUTERS/Stringer)