Potret Tukang Becak yang Masih Eksis di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghidupkan lagi becak dengan menjadikannya angkutan perkampungan di ibu kota.
Para tukang becak menyambut baik kebijakan Anies ini.
detikcom menyambangi sejumlah tukang becak di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2017) sore. Rata-rata tukang becak merespons gembira kebijakan Anies.
Becak di wilayah Kalibaru, Cilincing, masih dimanfaatkan warga untuk belanja di pasar atau membawa barang-barang elektronik yang cukup besar. Biayanya juga lebih terjangkau.
"Saya ini kan namanya tukang becak nggak ada kerjaan lain. Anak saya tiga, saya ngontrak. Dua kali saya pernah diangkut, jadi ya bukan seneng lagi. Jadi lega, saya juga jadi leluasa narik becak. Waktu zaman gubernur sebelumnya kan saya sering kucing-kucingan gitu," kata Danar (57).
Tukang becak Ahmad Mudian (40) juga senang Anies Baswedan akan menata lagi becak di Jakarta. Dia sudah 10 tahun jadi tukang becak meski penghasilannya tidak menentu.
Khodir (56) berharap becak bisa diperbolehkan Anies Baswedan beroperasi di wilayah mana pun di Jakarta. "Namanya kita juga kan cari uang," ujarnya.
Surip (52) sudah sekitar 5 tahun jadi tukang becak. "Saya sebelumnya petani di kampung saya di Brebes," ujarnya. Dia mengaku setidaknya sehari bisa mendapat Rp 50 ribu dari menarik becak. Kadang-kadang apes sepi penumpang.
"Buatin becak motor aja biar nggak capek, biar kita kredit gitu," kata Murohi (40) memberi saran kepada Anies Baswedan terkait keberlangsungan becak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghidupkan lagi becak dengan menjadikannya angkutan perkampungan di ibu kota.
Para tukang becak menyambut baik kebijakan Anies ini.
detikcom menyambangi sejumlah tukang becak di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2017) sore. Rata-rata tukang becak merespons gembira kebijakan Anies.
Becak di wilayah Kalibaru, Cilincing, masih dimanfaatkan warga untuk belanja di pasar atau membawa barang-barang elektronik yang cukup besar. Biayanya juga lebih terjangkau.
Saya ini kan namanya tukang becak nggak ada kerjaan lain. Anak saya tiga, saya ngontrak. Dua kali saya pernah diangkut, jadi ya bukan seneng lagi. Jadi lega, saya juga jadi leluasa narik becak. Waktu zaman gubernur sebelumnya kan saya sering kucing-kucingan gitu, kata Danar (57).
Tukang becak Ahmad Mudian (40) juga senang Anies Baswedan akan menata lagi becak di Jakarta. Dia sudah 10 tahun jadi tukang becak meski penghasilannya tidak menentu.
Khodir (56) berharap becak bisa diperbolehkan Anies Baswedan beroperasi di wilayah mana pun di Jakarta. Namanya kita juga kan cari uang, ujarnya.
Surip (52) sudah sekitar 5 tahun jadi tukang becak. Saya sebelumnya petani di kampung saya di Brebes, ujarnya. Dia mengaku setidaknya sehari bisa mendapat Rp 50 ribu dari menarik becak. Kadang-kadang apes sepi penumpang.
Buatin becak motor aja biar nggak capek, biar kita kredit gitu, kata Murohi (40) memberi saran kepada Anies Baswedan terkait keberlangsungan becak.