Pengesahan Bamsoet sebagai Ketua DPR dilakukan melalui rapat paripurna DPR yang digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Bamsoet dilantik setelah ditunjuk Ketum Golkar Airlangga Hartarto, melalui mekanisme partai, sebagai Ketua DPR.
Rapat dihadiri 3 Wakil Ketua DPR, yakni Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto. Fadli Zon absen. Rapat dipimpin oleh Agus Hermanto.
Agus masuk ke inti acara, yakni pelantikan Bamsoet. Sebelumnya, dia menjelaskan rapat paripurna ini punya 3 agenda, yaitu pemberhentian Ketua DPR RI (Setya Novanto), penggantian Ketua DPR RI (dijabat Bamsoet), dan pelantikan antarwaktu anggota DPR RI.
Sebelum meminta persetujuan pelantikan Bamsoet dari forum paripurna, Agus menjelaskan soal surat-surat masuk dari Fraksi Golkar. Lalu, barulah dia meminta persetujuan.
Setelah ada interupsi, agenda paripurna dilanjutkan dengan penetapan Bamsoet sebagai Ketua DPR. Bamsoet bersiap melafalkan sumpah dengan dipandu Ketua MA Hatta Ali.
Sejumlah pimpinan lembaga yang merupakan mitra kerja Komisi III DPR hadir dalam pelantikan Bamsoet. Seperti diketahui, Bamsoet memang berasal dari Komisi III DPR.
Berdasarkan absensi, sebanyak 313 dari 560 anggota absen. Sebanyak 60 anggota Dewan meminta izin.
Paripurna sore ini digelar setelah pagi tadi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan secara resmi penunjukan Bambang Soesatyo untuk mengisi kursi Ketua DPR. Setelah itu, pimpinan DPR menggelar rapat pimpinan dan membawa keputusan tersebut ke Badan Musyawarah.