Bila sekarang bus Metromini dan Kopaja masih berkeliaran di jalan karena memang masih dibutuhkan.
Bus Kopaja mengeluarkan kepulan asap polusi kendaraan, saat keluar dari Terminal Blok M, Jakarta, Senin (15/01/2018).
Namun perlahan BPTJ akan merangkul semua provider transportasi umum, mendorongnya untuk revitalisasi armada dan menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Metromini dan Kopaja, sebelum berada dalam kondisi tua seperti sekarang, pernah jadi transportasi andalan warga Kota Jakarta.
Sejak resmi dikelola dalam sebuah perusahaan pada 1976, di era Gubernur Ali Sadikin, kedua angkutan umum ini mencerminkan era perubahan ibukota, meninggalkan pendahulu mereka seperti oplet.
Namun, dalam perjalanannya, dua bus kota ini berubah jadi gambaran ibukota yang menyeramkan.
Aksi ugal-ugalan sopir yang dikejar setoran, maraknya kriminalitas di dalam bus, dan sederet problem lain sehingga tak laik pakai.