Kabar panas pagi ini datang dari Hanura. Sekjen Hanura, Sarifuddin Sudding meneken surat undangan rapat dengan agenda mosi tidak percaya terhadap Ketum Hanura Oesman Sapta Odang yang berujung pemecatan. Di sisi lain, loyalis OSO menyatakan rapat yang diadakan Sudding dkk adala liar. (Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo)
Begini suasana rapat yang diadakan Sudding dkk di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan. Para pengurus Hanura yang berkumpul di sana di antaranya Sarifuddin Sudding, Dossy Iskandar, Nurdin Tampubolon, Rufinus Hutauruk, dan lain-lain (Wildan/detikcom)
Para pengurus Hanura yang rapat di Hotel Ambhara menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai Plt Ketum. (Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Alasan OSO dipecat adalah adanya mosi tak percaya dari pengurus DPD hingga DPP. (Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Di sisi lain, kubu OSO berkumpul di Hotel Manhattan untuk memimpin rapat verifikasi faktual partai. (Vino-detikcom)
OSO yang ditanya soal pemecatan dirinya oleh kubu Sudding, memilih untuk berlalu dan meminta hal itu ditanyakan setelah rapat (Kanavino/detikcom)
Potret pengurus Hanura yang berkumpul di Hotel Manhattan bersama OSO. Di antaranya ada Gede Pasek, anggota DPD yang menjabat Waketum Hanura (Kanavino/detikcom)