Wajah Politik Pilkada 2018

Dalam diskusi tersebut, hadir sebagai pembicara Ketua KPU, Arief Budiman, Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Ketua DPP Gerindra Bidang Hukum, Habiburokhman, Ketua DPP Perindro Bidang Politik, M Yamin Tarawy, Direktur Persiden, Titi Anggraeni, Direktur Poltracking, Hanta Yuda, dan Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhudalynudin.
Ketua KPU Arief Budiman mengibaratkan lembaganya seperti bekerja di dalam akuarium. Arief mengatakan KPU selalu seperti dituntut untuk menjadi sempurna sebagai penyelenggara pilkada ataupun pemilu.
Partai Gerindra belum akan mempolisikan La Nyalla Mattalitti meski La Nyalla telah menuding adanya mahar politik miliaran rupiah di Pilgub Jatim 2018. Gerindra menilai pemolisian La Nyalla bisa bikin lelah.
Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya emoh melapor ke polisi, meski misalnya difitnah. Dia menyebut hal ini dilatarbelakangi status Gerindra yang bukan partai penguasa.
Menurut anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja, Bawaslu menegaskan akan menyelidiki dugaan mahar politik di Jawa Timur yang melibatkan La Nyalla Mattalitti dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dua pihak yang berseteru segera dipanggil Bawaslu Jatim.
Dalam diskusi tersebut, hadir sebagai pembicara Ketua KPU, Arief Budiman, Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Ketua DPP Gerindra Bidang Hukum, Habiburokhman, Ketua DPP Perindro Bidang Politik, M Yamin Tarawy, Direktur Persiden, Titi Anggraeni, Direktur Poltracking, Hanta Yuda, dan Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhudalynudin.
Ketua KPU Arief Budiman mengibaratkan lembaganya seperti bekerja di dalam akuarium. Arief mengatakan KPU selalu seperti dituntut untuk menjadi sempurna sebagai penyelenggara pilkada ataupun pemilu.
Partai Gerindra belum akan mempolisikan La Nyalla Mattalitti meski La Nyalla telah menuding adanya mahar politik miliaran rupiah di Pilgub Jatim 2018. Gerindra menilai pemolisian La Nyalla bisa bikin lelah.
Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya emoh melapor ke polisi, meski misalnya difitnah. Dia menyebut hal ini dilatarbelakangi status Gerindra yang bukan partai penguasa.
Menurut anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja, Bawaslu menegaskan akan menyelidiki dugaan mahar politik di Jawa Timur yang melibatkan La Nyalla Mattalitti dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dua pihak yang berseteru segera dipanggil Bawaslu Jatim.