Duh, Masih Ada Kondisi Sekolah di Bandung yang Seperti Ini

Siswa kelas VIII terpaksa belajar di ruang kelas dengan kondisi yang rusak sangat parah, Jumat (12/1/2018).
Ruang kelas semi permanen yang terbuat dari bahan fiber itu tampak bolong-bolong.
Bahkan dinding belakang ruang kelas itu pun hampir jebol.
Para siswa tetap semangat meski harus belajar di ruangan kelas yang rusak parah.
Hampir seluruh dinding fiber yang melapisi rangka kayu ruang kelas itu bolong-bolong, dari lubang itulah hujan atau angin masuk. Bila hujan, kegiatan belajar mengajar pun terhenti.
Ruang kelas itu dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.
MTS Nurussalam ini juga tidak memiliki ruangan guru karena tanah milik yayasan yang dibangun untuk sekolah tidak terlalu luas dan terletak seperti di pinggir jurang.
Kepala Sekolah MTS Nurussalam Soleh Suparyo mengatakan sekolahnya rusak karena tidak ada biaya untuk merenovasinya.
MTS Nurussalam hanya memiliki tiga ruangan kelas, dua ruangan kelas permanen dan satu ruangan semi permanen dan kondisi nya rusak seperti ini.
Siswa kelas VIII terpaksa belajar di ruang kelas dengan kondisi yang rusak sangat parah, Jumat (12/1/2018).
Ruang kelas semi permanen yang terbuat dari bahan fiber itu tampak bolong-bolong.
Bahkan dinding belakang ruang kelas itu pun hampir jebol.
Para siswa tetap semangat meski harus belajar di ruangan kelas yang rusak parah.
Hampir seluruh dinding fiber yang melapisi rangka kayu ruang kelas itu bolong-bolong, dari lubang itulah hujan atau angin masuk. Bila hujan, kegiatan belajar mengajar pun terhenti.
Ruang kelas itu dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.
MTS Nurussalam ini juga tidak memiliki ruangan guru karena tanah milik yayasan yang dibangun untuk sekolah tidak terlalu luas dan terletak seperti di pinggir jurang.
Kepala Sekolah MTS Nurussalam Soleh Suparyo mengatakan sekolahnya rusak karena tidak ada biaya untuk merenovasinya.
MTS Nurussalam hanya memiliki tiga ruangan kelas, dua ruangan kelas permanen dan satu ruangan semi permanen dan kondisi nya rusak seperti ini.