Anara adalah anoa (Bubalus depressicornis) yang lahir secara alami di Anoa Breeding Center (Pusat Pengembangbiakan Anoa) di Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) di Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Dok. Kementerian LHK)
Anoa merupakan hewan langka endemik Sulawesi yang termasuk dalam kategori terancam punah. Kelahiran Anara adalah anak Anoa kedua yang lahir secara alami tanpa bantuan medis (Foto: Dok. Kementerian LHK)
Anara sedang bersama dengan anoa lain yang bernama Ana (Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Nama Anara diberikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Jan Darmadi dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Menteri Siti sempat ngevlog saat memantau Anara (Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Dengan adanya Anara , saat ini terdapat 9 (sembilan) ekor Anoa di fasilitas ini, setelah Rambo, Rocky, Rita, Denok, Ana, Manis, Stela, dan Maesa. Asal usul Anoa di ABC berasal dari wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. (Foto: Dok. Kementerian LHK)
Anoa Breeding Center (ABC) ialah sebuah fasilitas pelestarian Anoa yang dikelola oleh BP2LHK Manado, hasil kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, dan mitra. ABC diresmikan oleh Menteri Siti pada tanggal 5 Februari 2015, yang didukung tim perawat dan tim medis (Foto: Dok. Kementerian LHK)