Foto: Momen Kemesraan PKS-Demiz yang Terpisahkan Kontrak Politik

Awalnya, PKS menjatuhkan dukungan kepada Demiz (kiri) untuk Pilgub Jabar 2018. Saat itu, Demiz juga didukung oleh Gerindra. (Foto: Istimewa)

Demiz dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jabar. Formasi semula yaitu Demiz sebagai cagub dan Syaikhu sebagai cawagub. (Foto: dok. Istimewa)

Dalam beberapa kesempatan, Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan dukungannya untuk duet Demiz-Syaikhu di Pilgub Jabar. (Foto: dok. Istimewa)

"Saya sebetulnya punya ikatan batin tersendiri dengan PKS. Dulu saya ikut mensosialisasikan Partai Keadilan (PK) saat di awal pendirian partai tersebut," ujar Demiz dalam akun Instagramnya saat berkunjung ke kantor DPW PKS Jabar Oktober 2017 lalu. (Foto: Instagram Deddy_Mizwar)

Begini kekompakkan Demiz dan Syaikhu waktu itu (Foto: dok. Instagram Deddy Mizwar)

Sebulan kemudian, PKS dan Koalisi Zaman Now menjatuhkan dukungan kepada Demiz-Syaikhu. (Foto: istimewa)

"Jadi, DPD Demokrat Jabar dan DPW PKS Jabar telah setuju untuk mengusung saya sebagai cagub dan Ustadz. Akhmad Syaikhu sebagai cawagub untuk pilkada Jabar 2018 mendatang. Adapun PAN setuju untuk mengusung saya sebagai cagub, tetapi untuk pilihan cawagubnya diserahkan keputusannya kepada saya dan DPP PAN," ujar Demiz. (Foto: dok. Instagram Deddy Mizwar)

Sayangnya, PKS akhirnya menceraikan Demiz. PKS bersama Gerindra dan PAN mendukung Sudrajat sebagai cagub dan Syaikhu sebagau cawagub Jabar. (Foto: Parastiti/detikcom)

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa partainya tak jadi mendukung Demiz lantaran Partai Demokrat (yang sebelumnya mengusung Demiz) meminta capresnya didukung dalam kontrak politik. (Foto: Pool/PKS)

Meski demikian, Demiz menghormati putusan PKS. Demiz juga sempat menerima kunjungan Syaikhu dan pengurus DPW PKS Jabar ke rumah dinasnya. (Foto: dok. Instagram Deddy Mizwar)