Kapolri Paparkan Kinerja Tahun 2017

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya menangani 1.472 kasus korupsi selama 2017. Dari jumlah itu, 1.028 kasus telah selesai penyidikannya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah), didampingi Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai (kiri), dan Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin (kanan), saat menggelar konferensi pers akhir tahun Polri 2017 di Jakarta, Jumat (29/12).
Tito menambahkan, jumlah kasus korupsi yang berhasil dituntaskan Polri pada 2017 sebanyak 1.028 kasus. Sementara kasus yang diselesaikan di 2016 berjumlah 952.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebut ada 172 pelaku terorisme yang ditangkap sepanjang 2017. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yaitu 163 pelaku.
Tito menyebut ada 2 faktor yang menyebabkan jumlah pelaku yang ditangkap meningkat. Kedua faktor itu adalah kasus yang bertambah atau Densus 88 Antiteror yang lebih giat melakukan tindakan preemptive strike.
Tito menjelaskan jumlah pasukannya dari tahun ke tahun.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya menangani 1.472 kasus korupsi selama 2017. Dari jumlah itu, 1.028 kasus telah selesai penyidikannya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah), didampingi Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai (kiri), dan Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin (kanan), saat menggelar konferensi pers akhir tahun Polri 2017 di Jakarta, Jumat (29/12).
Tito menambahkan, jumlah kasus korupsi yang berhasil dituntaskan Polri pada 2017 sebanyak 1.028 kasus. Sementara kasus yang diselesaikan di 2016 berjumlah 952.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebut ada 172 pelaku terorisme yang ditangkap sepanjang 2017. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yaitu 163 pelaku.
Tito menyebut ada 2 faktor yang menyebabkan jumlah pelaku yang ditangkap meningkat. Kedua faktor itu adalah kasus yang bertambah atau Densus 88 Antiteror yang lebih giat melakukan tindakan preemptive strike.
Tito menjelaskan jumlah pasukannya dari tahun ke tahun.