Foto: Begini Susahnya 11 Orang Menaklukkan Buaya Seberat 2 Kuintal

Evakuasi ini dilakukan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBK‎SDA) Riau bersama aktivis Rimba Satwa Foundation (RSF) pada Kamis (28/12/2017).
Tajudin sebenarnya selama ini tidak memelihara buaya tersebut. Ceritanya, bahwa Tajudin belum lama ini membeli rumah tersebut dari pemilik lamanya.
‎"Diperkirakan dari pemilik rumah sebelumnya, buaya itu sudah dipelihara selama 7 tahun. Dari ukurannya masih kecil hingga buaya itu panjangnya 2,75 m dan berat sekitar 200 kg," kata Hartoni.
Untuk mengevakuasi dari kandang buaya itu tidak banyak kendala. Ini karena buaya tersebut naluri alaminya untuk bertahan dari serangan tidak bisa terlihat dengan baik. Hal itu dimungkinkan akibat kondisi kandang yang sempit membuat buaya selama  tidak bisa bergerak bebas. "Saat dievakuasi dari dalam kandang tidak terlalu susah. Tapi waktu akan dinaikan ke dalam bak mobil susah karena beratnya. Makanya tadi ada 11 orang yang mengangkutnya ke dalam mobil," tutup Hartoni.
Evakuasi ini dilakukan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBK‎SDA) Riau bersama aktivis Rimba Satwa Foundation (RSF) pada Kamis (28/12/2017).
Tajudin sebenarnya selama ini tidak memelihara buaya tersebut. Ceritanya, bahwa Tajudin belum lama ini membeli rumah tersebut dari pemilik lamanya.
‎Diperkirakan dari pemilik rumah sebelumnya, buaya itu sudah dipelihara selama 7 tahun. Dari ukurannya masih kecil hingga buaya itu panjangnya 2,75 m dan berat sekitar 200 kg, kata Hartoni.
Untuk mengevakuasi dari kandang buaya itu tidak banyak kendala. Ini karena buaya tersebut naluri alaminya untuk bertahan dari serangan tidak bisa terlihat dengan baik. Hal itu dimungkinkan akibat kondisi kandang yang sempit membuat buaya selama  tidak bisa bergerak bebas. Saat dievakuasi dari dalam kandang tidak terlalu susah. Tapi waktu akan dinaikan ke dalam bak mobil susah karena beratnya. Makanya tadi ada 11 orang yang mengangkutnya ke dalam mobil, tutup Hartoni.