Penampakan Opang dan PKL Mangkal Lagi di Trotoar Stasiun Tanah Abang

Ojek Pangkalan (opang) ternyata masih ada yang mangkal di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Atas alasan ekonomi, para opang cuek mangkal di depan Stasiun Tanah Abang meski tahu melanggar aturan. Foto diambil pukul 17.00 WIB, Rabu (27/12/2017) hari ini.
Para opang yang masih bertahan di depan Stasiun Tanah Abang mengaku hari ini sudah 2 kali disuruh pindah ke lahan kosong di Jalan Jati Baru oleh petugas Satpol PP maupun pihak Dishub Jakarta Pusat. Namun mereka menolak karena merasa di sana sepi penumpang.
Tidak hanya opang, PKL juga ikut-ikutan kembali berjualan di trotoar Tanah Abang sekitar pukul 17.08 WIB. Tampak mereka berdagang meski dalam foto juga terlihat ada petugas Satpol PP.
Para opang ini mangkal di trotoar jalan, tepat di depan pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Sebenarnya para opang sudah diarahkan pindah ke lahan kosong di Jalan Jati Baru untuk mengambil penumpang. Ada yang mengindahkan, namun tidak sedikit yang cuek.
Sejumlah PKL juga terlihat mulai mangkal lagi di depan Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 17.08 WIB. Para PKL itu mayoritas menjual aneka minuman dan ada pula yang menjual aksesoris handphone.
Sejumlah PKL juga mangkal lagi di depan Stasiun Tanah Abang karena dagangan mereka lebih cepat laku.
Beginilah potret adanya PKL yang berjualan di trotoar meski kawasan ini sudah ditata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita paling kalau sudah malam baru dibuka. Kalau pagi sampai sore nggak boleh di trotoar ini. Bukannya boleh ya tapi ya saya ngumpet-ngumpet jualannya kan ini bisa didorong. Kalau di tempat lain lebih sedikit (uang) dapetnya dibanding di sini," kata Anton (25), penjual minuman.
Inilah penampakan tenda-tenda para PKL berwarna biru dan merah tertata rapi di sepanjang jalan.  Pagi tadi hingga jelang siang area trotoar di dekat Stasiun Tanah Abang ini masih steril dari PKL.
Area trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga jelang siang steril dari PKL karena ada banyak petugas Satpol PP yang berjaga-jaga. 
Ojek Pangkalan (opang) ternyata masih ada yang mangkal di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Atas alasan ekonomi, para opang cuek mangkal di depan Stasiun Tanah Abang meski tahu melanggar aturan. Foto diambil pukul 17.00 WIB, Rabu (27/12/2017) hari ini.
Para opang yang masih bertahan di depan Stasiun Tanah Abang mengaku hari ini sudah 2 kali disuruh pindah ke lahan kosong di Jalan Jati Baru oleh petugas Satpol PP maupun pihak Dishub Jakarta Pusat. Namun mereka menolak karena merasa di sana sepi penumpang.
Tidak hanya opang, PKL juga ikut-ikutan kembali berjualan di trotoar Tanah Abang sekitar pukul 17.08 WIB. Tampak mereka berdagang meski dalam foto juga terlihat ada petugas Satpol PP.
Para opang ini mangkal di trotoar jalan, tepat di depan pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Sebenarnya para opang sudah diarahkan pindah ke lahan kosong di Jalan Jati Baru untuk mengambil penumpang. Ada yang mengindahkan, namun tidak sedikit yang cuek.
Sejumlah PKL juga terlihat mulai mangkal lagi di depan Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 17.08 WIB. Para PKL itu mayoritas menjual aneka minuman dan ada pula yang menjual aksesoris handphone.
Sejumlah PKL juga mangkal lagi di depan Stasiun Tanah Abang karena dagangan mereka lebih cepat laku.
Beginilah potret adanya PKL yang berjualan di trotoar meski kawasan ini sudah ditata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kita paling kalau sudah malam baru dibuka. Kalau pagi sampai sore nggak boleh di trotoar ini. Bukannya boleh ya tapi ya saya ngumpet-ngumpet jualannya kan ini bisa didorong. Kalau di tempat lain lebih sedikit (uang) dapetnya dibanding di sini, kata Anton (25), penjual minuman.
Inilah penampakan tenda-tenda para PKL berwarna biru dan merah tertata rapi di sepanjang jalan.  Pagi tadi hingga jelang siang area trotoar di dekat Stasiun Tanah Abang ini masih steril dari PKL.
Area trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga jelang siang steril dari PKL karena ada banyak petugas Satpol PP yang berjaga-jaga.