Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi komisioner KPK Laode Muhammad Syarif dan Basaria Pandjaitan beserta pejabat KPK memaparkan laporan kinerja KPK sepanjang 2017, di gedung KPK, Rabu (27/12).
KPK juga mengungkapkan penggunaan 91,8 persen alokasi anggaran APBN pada 2017. Ini menjadi salah satu poin laporan pertanggungjawaban KPK pada 2017 untuk disampaikan kepada publik.
Seluruh kegiatan KPK pada 2017 dilakukan menggunakan anggaran yang berasal dari APBN murni, yaitu Rp 849,5 miliar. Penyerapan anggaran pada tahun ini sebesar Rp 780,1 miliar atau sekitar Rp 91,8 persen.
Laporan ini juga disebut Agus merupakan pencapaian lembaga antirasuah tersebut sepanjang tahun. Sejak berdiri, KPK selalu memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangannya.
Agus juga memamerkan pencapaian KPK di mata internasional. Saya Perempuan Anti-Korupsi (SPAK) binaan KPK memperoleh penghargaan International Anti-Corruption Excellence Award dalam kategori Anti-Corruption Youth Creativity and Engagement Award.
Tahun ini pula, disebut Agus, KPK sudah beroperasi dengan Gedung Merah Putih KPK serta meresmikan rutan baru KPK Cabang Jakarta Timur di Gedung Penunjang KPK, yang mampu menampung 37 tahanan. Selain itu, KPK juga melakukan dua kali perekrutan pegawai.
Hinga kini karyawan KPK berjumlah sebanyak 1.556 orang. Bila termasuk Agus (Ketua KPK), jumlah pegawai KPK ada 1.557 orang. Jumlah itu terdiri atas 42,45 persen kesekjenan; 22,61 persen kedeputian penindakan yang di dalamnya termasuk 56 penyelidik, 93 penyidik (45 penyidik tetap dan 48 penyidik PN Polri), dan 83 penuntut umum; sementara 16,89 persen di kedeputian pencegahan.