Penampakan Alkitab dari Ratu Belanda yang Ada di Gereja Ayam

Alkitab dari Ratu Belanda dicetak tahun 1855 (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Alkitab ditulis dengan Bahasa Belanda (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Saat ini, alkitab itu disimpan dalam sebuah ruang kaca dan diletakkan di depan altar gereja. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Tidak hanya alkitab, bejana pembaptisan berwarna perak yang ada di depan altar juga tidak kalah tuanya.  (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Ornamen-ornamen yang ada di dalam Gereja Ayam juga sama tuanya dengan gereja itu. Hanya bagian lantai yang telah diganti dikarenakan rusak akibat banjir. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Gereja Ayam dibangun sekitar tahun 1913-1915. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Alkitab dari Ratu Belanda dicetak tahun 1855 (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Alkitab ditulis dengan Bahasa Belanda (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Saat ini, alkitab itu disimpan dalam sebuah ruang kaca dan diletakkan di depan altar gereja. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Tidak hanya alkitab, bejana pembaptisan berwarna perak yang ada di depan altar juga tidak kalah tuanya.  (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Ornamen-ornamen yang ada di dalam Gereja Ayam juga sama tuanya dengan gereja itu. Hanya bagian lantai yang telah diganti dikarenakan rusak akibat banjir. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Gereja Ayam dibangun sekitar tahun 1913-1915. (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)