Pihak Chocolicious pun memberikan klarifikasi lewat Instagram. Menurutnya pihaknya belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat natal dan semisalnya.
Bukannya mereka tidak ingin menghargai agama lain, tapi alasannya tak lain karena mereka harus menjalankan prinsip agama mereka.
Viral ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam cuitannya, akun Twitter tersebut mengungkapkan kekesalannya karena masih saja terjadi SARA, bahkan untuk kue Natal sekalipun.
Toko kue ini menolak untuk menuliskan ucapan selamat Natal di atas kue buatannya.