Aksi Anies Tangani Banjir: Nyemplung Sampai Minta SKPD Bergerak

Hujan deras mengguyur Jakarta menyisakan genangan, salah satunya di Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. (Foto: Ari Saputra/ detikcom)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meninjau ke Dukuh Atas. Dia tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB. (Foto: Iswahyudi/detikcom)
Anies berbincang dengan petugas dari Kecamatan Setiabudi yang lebih dahulu berada di lokasi. Tak hanya di Dukuh Atas, Anies juga mengecek panel-panel pompa air underpass Dukuh Atas. (Foto: dok. Instagram Anies Baswedan)
Dikabarkan panel-panel pompa tersebut telah rusak sejak beberapa waktu lalu. Kepada Anies, petugas mengaku sudah melaporkan kerusakan pompa-pompa tersebut. (Foto: Iswahyudi/detikcom)
Anies kemudian menelepon instansi terkait karena laporan petugas pompa yang tak direspons. Anies menegaskan siapa pun akan ditegur bila tak merespons laporan. Sebab, dia sudah meminta dipastikan semua alat berfungsi untuk mengantisipasi banjir.(Foto: Iswahyudi/detikcom)
Dari underpass Dukuh Atas, Setiabudi, Anies kemudian meninjau permukiman di Jatipadang, Jakarta Selatan, yang kebanjiran. Banjir terjadi karena tanggul darurat jebol. (Foto: Zunita Amalia Putri-detikcom)
Anies tampak berbincang dengan warga yang mengungsi. Tampak menemani Anies, Camat Pasar Minggu Agus Irwanto. (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Anies pun tak ragu turun langsung ke tengah genangan untuk menengok warga yang mengungsi di Musala Sabili. (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Anies 'nyemplung' ke lokasi yang terbenam banjir. Dia menginstruksikan Sudin Sumber Daya Air segera menutup tanggul darurat jebol yang membuat permukiman di Jatipadang, Jakarta Selatan, kebanjiran. (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Camat Jatipadang Agus memastikan petugas akan menangani tanggul jebol malam ini dengan memasang bronjong, yakni anyaman kawat berlapis yang berfungsi memperkuat tebing tanah. Sementara untuk penanganan jangka panjang, warga lewat pertemuan musyawarah menyepakati normalisasi Kali Pulo. (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Anies mengeluarkan instruksi menyusul hujan angin ekstrem. Dia meminta untuk SKPD bergerak dan responsif dalam mengatasi cuaca ekstrem di Jakarta. Anies bahkan menuliskan moto operasi Siaga Ibu kota yakni: Siap, Tanggap, dan Galang.