Proses Kilat Marsekal Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI

Jokowi mengajukan nama Marsekal Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI kepada DPR untuk diuji pada Senin (4/12). Surat Jokowi itu dibawa oleh Mensesneg Pratikno dan diserahkan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Pada hari itu juga dijadwalkan bahwa surat akan dibacakan keesokan harinya di paripurna (Foto: Ilustrator Edi Wahyono/detikcom)

Pada Selasa (5/12), surat Jokowi soal Marsekal Hadi dibacakan di rapat paripurna. Jadwal fit and proper test juga ditentukan yaitu keesokan harinya (Foto: Lamhot Aritonang)

Pada Rabu (8/12), Marsekal Hadi tiba di DPR untuk mengikuti fit and proper test. Marsekal Hadi diantar oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Lamhot Aritonang)

Saat diuji di DPR, Marsekal Hadi menyoroti 5 hal mulai dari terorisme hingga Laut China Selatan. Fit and proper test kemudian dilanjutkan tertutup untuk sesi pendalaman (Foto: Lamhot Aritonang)

Akhinya, seluruh fraksi di Komisi I menyetujui Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI (Foto: Lamhot Aritonang)

Keputusan Komisi I DPR itu disambut dengan sorak sorai teman-teman seangkatan Marsekal Hadi. Mereka pun mengarak pria yang menjabat sebagai KSAU itu (Foto: Lamhot Aritonang)

Pada Kamis (8/12) pagi, Marsekal Hadi menjamu anggota Komisi I DPR untuk sarapan di kediamannya (Ibnu-detikcom)

Siang harinya, persetujuan Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI disahkan di paripurna DPR (Foto: Lamhot Aritonang)

Sore hari itu pula, pimpinan DPR langsung menyurati Presiden Jokowi soal persetujuan Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI (Foto: Lamhot Aritonang)

Jumat (8/12), Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik oleh Jokowi menjadi Panglima TNI. Proses dari pengusulan hingga pelantikan Marsekal Hadi ini kurang dari sepekan (Foto: Danu Damarjati/detikcom)

Jokowi mengajukan nama Marsekal Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI kepada DPR untuk diuji pada Senin (4/12). Surat Jokowi itu dibawa oleh Mensesneg Pratikno dan diserahkan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Pada hari itu juga dijadwalkan bahwa surat akan dibacakan keesokan harinya di paripurna (Foto: Ilustrator Edi Wahyono/detikcom)
Pada Selasa (5/12), surat Jokowi soal Marsekal Hadi dibacakan di rapat paripurna. Jadwal fit and proper test juga ditentukan yaitu keesokan harinya (Foto: Lamhot Aritonang)
Pada Rabu (8/12), Marsekal Hadi tiba di DPR untuk mengikuti fit and proper test. Marsekal Hadi diantar oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Lamhot Aritonang)
Saat diuji di DPR, Marsekal Hadi menyoroti 5 hal mulai dari terorisme hingga Laut China Selatan. Fit and proper test kemudian dilanjutkan tertutup untuk sesi pendalaman (Foto: Lamhot Aritonang)
Akhinya, seluruh fraksi di Komisi I menyetujui Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI (Foto: Lamhot Aritonang)
Keputusan Komisi I DPR itu disambut dengan sorak sorai teman-teman seangkatan Marsekal Hadi. Mereka pun mengarak pria yang menjabat sebagai KSAU itu (Foto: Lamhot Aritonang)
Pada Kamis (8/12) pagi, Marsekal Hadi menjamu anggota Komisi I DPR untuk sarapan di kediamannya (Ibnu-detikcom)
Siang harinya, persetujuan Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI disahkan di paripurna DPR (Foto: Lamhot Aritonang)
Sore hari itu pula, pimpinan DPR langsung menyurati Presiden Jokowi soal persetujuan Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI (Foto: Lamhot Aritonang)
Jumat (8/12), Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik oleh Jokowi menjadi Panglima TNI. Proses dari pengusulan hingga pelantikan Marsekal Hadi ini kurang dari sepekan (Foto: Danu Damarjati/detikcom)