Beragam Kecaman dan Protes untuk Trump Soal Yerusalem

Pendukung Dewan Keamanan Difa-e-Pakistan (DPC) sebuah organisasi Islam, membakar bendera AS saat sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Peshawar, Pakistan, Kamis (7/12/2017). REUTERS/Fayaz Aziz
Dewan (DPC) sebuah organisasi Islam, membakar bendera AS dan Israel selama demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump di Peshawar, Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz Edit
Pengunjuk rasa Palestina membakar sebuah poster yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump dan perwakilan dari sebuah bendera A.S. guna menentang keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza. REUTERS / Mohammed Salem
Seorang warga Palestina bertopeng mengambil bagian dalam sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Seorang Anak laki-laki Palestina juga ikut serta berdemonstrasi menyikapi keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza. REUTERS / Mohammed Salem
Anak-anak berdiri dan menginjak-injak bendera A.S. dan Israel sebagai bentuk protes terhadapĀ Presiden AS Donald Trump bahwa dia telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Islamabad, Pakistan pada tanggal 7 Desember 2017. REUTERS / Caren Firouz
Sebuah poster yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump dibakar dalam sebuah demonstrasi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di kota Ramallah, Tepi Barat, 7 Desember 2017. REUTERS / Mohamad Torokman
Seorang pria Palestina melintasi sebuah mural yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump yang dilukis di bagian penghalang Israel, di kota Bethlehem, Tepi Barat, 7 Desember 2017. REUTERS / Mussa Qawasma
Pendukung Dewan Keamanan Difa-e-Pakistan (DPC) sebuah organisasi Islam, membakar bendera AS saat sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Peshawar, Pakistan, Kamis (7/12/2017). REUTERS/Fayaz Aziz
Dewan (DPC) sebuah organisasi Islam, membakar bendera AS dan Israel selama demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump di Peshawar, Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz Edit
Pengunjuk rasa Palestina membakar sebuah poster yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump dan perwakilan dari sebuah bendera A.S. guna menentang keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza. REUTERS / Mohammed Salem
Seorang warga Palestina bertopeng mengambil bagian dalam sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Seorang Anak laki-laki Palestina juga ikut serta berdemonstrasi menyikapi keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza. REUTERS / Mohammed Salem
Anak-anak berdiri dan menginjak-injak bendera A.S. dan Israel sebagai bentuk protes terhadapĀ Presiden AS Donald Trump bahwa dia telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Islamabad, Pakistan pada tanggal 7 Desember 2017. REUTERS / Caren Firouz
Sebuah poster yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump dibakar dalam sebuah demonstrasi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di kota Ramallah, Tepi Barat, 7 Desember 2017. REUTERS / Mohamad Torokman
Seorang pria Palestina melintasi sebuah mural yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump yang dilukis di bagian penghalang Israel, di kota Bethlehem, Tepi Barat, 7 Desember 2017. REUTERS / Mussa Qawasma