PBNU Kecam Trump Soal Yerusalem

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konfrensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Kamis (7/12).
PBNU menanggapi pidato Presiden AS Donald Trump yang mengakui ibukota Israel adalah Yerusalem.
PBNU menyatakan mengecam sikap tersebut karena dinilai bakal meningkatkan konflik di kawasan Timur Tengah dan global.
Hadir dalam pernyataan tersebut (kiri-kanan) Ketua PBNU KH Aizudin Abdurrahman, Ketua PBNU Bidang HUkum KH Robikin Emhas, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan Waketum Prof. Dr, Masum MAhfoedz.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konfrensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Kamis (7/12).
PBNU menanggapi pidato Presiden AS Donald Trump yang mengakui ibukota Israel adalah Yerusalem.
PBNU menyatakan mengecam sikap tersebut karena dinilai bakal meningkatkan konflik di kawasan Timur Tengah dan global.
Hadir dalam pernyataan tersebut (kiri-kanan) Ketua PBNU KH Aizudin Abdurrahman, Ketua PBNU Bidang HUkum KH Robikin Emhas, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan Waketum Prof. Dr, Masum MAhfoedz.