Foto: Ribuan Warga Turki Protes Pengumuman Trump soal Yerusalem

Unjuk rasa digelar warga Turki di depan gedung Kedubes AS di Ankara untuk menunjukkan perlawanan terhadap pengakuan Trump atas Yerusalem. (Foto: dok. Anadolu Agency)

Warga membawa bendera Turki dan foto-foto Presiden Recep Tayyip Erdogan. Erdogan sendiri menentang keras keputusan Trump yang menuai kecaman dunia itu. (Foto: dok. presstv.com)

Dalam aksinya, para demonstran membacakan pernyataan yang menyebut krisis Palestina menjadi persoalan bersama bagi seluruh muslim. (Osman Orsal/Reuters)

Sekitar 1.500 orang menggelar unjuk rasa di luar Konsulat AS di Istanbul, juga untuk memprotes langkah kontroversial Trump itu. Mereka membawa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan. (Osman Orsal/Reuters)

Aksi protes berjalan damai dan area unjuk rasa dijaga ketat oleh kepolisian. (Osman Orsal/Reuters)

Slogan 'Free Palestine' dituliskan dengan cat di tembok gedung Konsulat AS. Beberapa demonstran melemparkan botol plastik ke arah kompleks Konsulat AS sebagai wujud protes. (Osman Orsal/Reuters)

Para demonstran juga meneriakkan slogan seperti 'AS sang pembunuh', 'Keluar dari Timur Tengah' dan 'Tumbang bersama Amerika!'. Bahkan ada yang menyerukan agar kelompok Hamas menyerang Israel. (Osman Orsal/Reuters)

"Yerusalem adalah untuk muslim dan akan tetap seperti itu selamanya," tegas penyelenggara unjuk rasa itu dalam pernyataannya. (Osman Orsal/Reuters)

Unjuk rasa semacam ini digelar di hampir setiap provinsi Turki, seperti Konya, Bursa, Antalya, Mugla, Manisa, Adana, Bartin, Karabuk, Samsun, Yozgat, Malatya, Gaziantep, Kahramanmaras, Sanliurfa, Sirnak and Diyarbakir. (Osman Orsal/Reuters)

Momen saat demonstran membaca doa bersama untuk Palestina dalam unjuk rasa di luar Konsulat AS di Istanbul. (Osman Orsal/Reuters)

Unjuk rasa digelar warga Turki di depan gedung Kedubes AS di Ankara untuk menunjukkan perlawanan terhadap pengakuan Trump atas Yerusalem. (Foto: dok. Anadolu Agency)
Warga membawa bendera Turki dan foto-foto Presiden Recep Tayyip Erdogan. Erdogan sendiri menentang keras keputusan Trump yang menuai kecaman dunia itu. (Foto: dok. presstv.com)
Dalam aksinya, para demonstran membacakan pernyataan yang menyebut krisis Palestina menjadi persoalan bersama bagi seluruh muslim. (Osman Orsal/Reuters)
Sekitar 1.500 orang menggelar unjuk rasa di luar Konsulat AS di Istanbul, juga untuk memprotes langkah kontroversial Trump itu. Mereka membawa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan. (Osman Orsal/Reuters)
Aksi protes berjalan damai dan area unjuk rasa dijaga ketat oleh kepolisian. (Osman Orsal/Reuters)
Slogan Free Palestine dituliskan dengan cat di tembok gedung Konsulat AS. Beberapa demonstran melemparkan botol plastik ke arah kompleks Konsulat AS sebagai wujud protes. (Osman Orsal/Reuters)
Para demonstran juga meneriakkan slogan seperti AS sang pembunuh, Keluar dari Timur Tengah dan Tumbang bersama Amerika!. Bahkan ada yang menyerukan agar kelompok Hamas menyerang Israel. (Osman Orsal/Reuters)
Yerusalem adalah untuk muslim dan akan tetap seperti itu selamanya, tegas penyelenggara unjuk rasa itu dalam pernyataannya. (Osman Orsal/Reuters)
Unjuk rasa semacam ini digelar di hampir setiap provinsi Turki, seperti Konya, Bursa, Antalya, Mugla, Manisa, Adana, Bartin, Karabuk, Samsun, Yozgat, Malatya, Gaziantep, Kahramanmaras, Sanliurfa, Sirnak and Diyarbakir. (Osman Orsal/Reuters)
Momen saat demonstran membaca doa bersama untuk Palestina dalam unjuk rasa di luar Konsulat AS di Istanbul. (Osman Orsal/Reuters)