Before-After Kali Jati Bunder yang Dibersihkan Pasukan Oranye

Ada kali di Jalan Lontar Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, namanya Kali Jati Bunder. Aroma menyengat kerap tercium dari situ. Sampah juga terlihat mengambang. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Ini adalah foto dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus. Begini kondisi Kali Jati Bunder pagi tadi. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Mulai pukul 08.00 WIB setiap hari, petugas membersihkan Kali Jati Bunder. Peralatan yang digunakan mulai dari sepatu boot, kayu, hingga garpu sampah. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Meski dibersihkan setiap hari, Kali Jati Bunder kotor lagi dalam hitungan jam. Berbagai sampah seperti limbah pembalut hingga popok tetap ada lagi. (Foto: Indra Komara/detikcom)
Kepala Regu Tim 2 Krukut Bawah UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Pusat, Munzir mengatakan kondisi kali bisa berubah kotor kembali dalam hitungan jam. Hal itu karena kesadaran warga sekitar yang tidak peduli akan lingkungannya.  (Indra Komara-detikcom)
Munzir menyayangkan sikap warga sepanjang Jalan Lontar Raya yang masih buang sampah di kali. Padahal dari Dinas Lingkungan hidup sudah menyediakan ratusan karung untuk tempat pembuangan sampah. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, Munzir dan 6 rekannya sudah nyebur ke kali untuk memungut sampah. Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi kali sudah bersih. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Ini hasil kerja keras pasukan oranye yang membersihkan Kali Jati Bunder setiap pagi (Indra Komara-detikcom)
Tak ada lagi sampah bekas popok dan plastik di kali (Indra Komara-detikcom)
Tapi, kondisi bersih ini belum tentu bertahan lama. Itu karena warga yang ada di tingkat dua kerap membuang sampah ke kali lagi. "Kita sering nasihatin tapi mereka iya iya aja. Nanti di belakang kita beda lagi. Kita jalan sedikit aja, nanti ada lagi sampah baru," ujar Munzir.
Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus
Yuk dijaga agar kondisi kali tetap bersih sesuai hasil kerja keras pasukan oranye (Foto: Indra Komara/detikcom)
Dinas Lingkungan hidup sudah menyediakan ratusan karung untuk tempat pembuangan sampah. "Ratusan karung kita sebar di pinggiran kali biar jangan sampai buang di kali nanti karung kita yang angkat," ujar Munzir. (Foto: Indra Komara/detikcom)
Ada kali di Jalan Lontar Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, namanya Kali Jati Bunder. Aroma menyengat kerap tercium dari situ. Sampah juga terlihat mengambang. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Ini adalah foto dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus. Begini kondisi Kali Jati Bunder pagi tadi. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Mulai pukul 08.00 WIB setiap hari, petugas membersihkan Kali Jati Bunder. Peralatan yang digunakan mulai dari sepatu boot, kayu, hingga garpu sampah. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Meski dibersihkan setiap hari, Kali Jati Bunder kotor lagi dalam hitungan jam. Berbagai sampah seperti limbah pembalut hingga popok tetap ada lagi. (Foto: Indra Komara/detikcom)
Kepala Regu Tim 2 Krukut Bawah UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Pusat, Munzir mengatakan kondisi kali bisa berubah kotor kembali dalam hitungan jam. Hal itu karena kesadaran warga sekitar yang tidak peduli akan lingkungannya.  (Indra Komara-detikcom)
Munzir menyayangkan sikap warga sepanjang Jalan Lontar Raya yang masih buang sampah di kali. Padahal dari Dinas Lingkungan hidup sudah menyediakan ratusan karung untuk tempat pembuangan sampah. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, Munzir dan 6 rekannya sudah nyebur ke kali untuk memungut sampah. Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi kali sudah bersih. (Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus)
Ini hasil kerja keras pasukan oranye yang membersihkan Kali Jati Bunder setiap pagi (Indra Komara-detikcom)
Tak ada lagi sampah bekas popok dan plastik di kali (Indra Komara-detikcom)
Tapi, kondisi bersih ini belum tentu bertahan lama. Itu karena warga yang ada di tingkat dua kerap membuang sampah ke kali lagi. Kita sering nasihatin tapi mereka iya iya aja. Nanti di belakang kita beda lagi. Kita jalan sedikit aja, nanti ada lagi sampah baru, ujar Munzir.Foto: Dok. UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakpus
Yuk dijaga agar kondisi kali tetap bersih sesuai hasil kerja keras pasukan oranye (Foto: Indra Komara/detikcom)
Dinas Lingkungan hidup sudah menyediakan ratusan karung untuk tempat pembuangan sampah. Ratusan karung kita sebar di pinggiran kali biar jangan sampai buang di kali nanti karung kita yang angkat, ujar Munzir. (Foto: Indra Komara/detikcom)