Pengumuman hasil pemilu ditunda lantaran kandidat oposisi, Salvador Nasralla, meminta lebih dari 5.000 kotak suara dihitung ulang. (Foto: Dok. Reuters)
5000 kotak suara yang diminta diulang penghitungannya oleh Nasralla berasal dari 3 wilayah (Foto: Dok. Reuters)
Demonstrasi ini menyebabkan satu orang meninggal dan puluhan lainnya luka. (Foto: Dok. Reuters)
Sejak 2 Desember 2017 lalu, tentara dan Polisi diberi kekuatan lebih untuk mengamankan demonstrasi (Foto: Dok. REUTERS/ Jorge Cabrera)
Nasralla di hadapan pendukungnya. Para pendukung Nasralla menduga calon incumbent yang merupakan presiden Honduras saat ini, Juan Orlando Hernández, melakukan kecurangan saat penghitungan. (Foto: Dok. REUTERS/ Jorge Cabrera)
Aksi di Tegucigalpa, lokasi di mana perhitungan suara akan dilakukan, sempat menyebabkan Polisi menembakkan gas air mata. Bom molotov juga sempat diledakkan oleh demonstran. (Foto: Dok. REUTERS/ Jorge Cabrera)