Tanggul darurat Kali Pulo di wilayah Jatipadang, Jakarta Selatan, yang dibangun petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) kembali jebol. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
"Kejadian diperkirakan jam 4 pagi," kata Ketua RW 06 Jatipadang, Arief Syarifuddin (37), saat menghubungi detikcom, Kamis (30/11/2017). (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Dijelaskan Arief, air masuk dari tanggul darurat dari karung berisi pasir yang dibangun Dinas SDA. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Tanggul darurat itu tidak kuat menahan tingginya debit air sehingga jebol. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Air kemudian menggenangi rumah warga. Ketinggian air mencapai sekitar 20-30 cm pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
"Ada 50-an rumah yang terdampak," kata Arief. Dia menyatakan, sejumlah anggota PPSU atau Pasukan Oranye Kelurahan Jatipadang sudah berada di lokasi melakukan penanganan. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Sejumlah warga yang terdampak genangan air saat ini mengungsi ke rumah warga yang tidak terdampak. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Diketahui tanggul Kali Pulo di RT 03 RW 06, Jatipadang, Jakarta Selatan, jebol dan menggenangi rumah warga pada Selasa (21/11) malam. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)
Ketua RW setempat berharap Pemprov DKI Jakarta membuat tanggul permanen agar kasus ini tidak berulang dan menyusahkan warga beraktivitas. (Foto: Dok. Arief Syarifuddin/Istimewa)