SD Negeri Sadah itu berada di tengah persawahan di tengah perkampungan.
SD ini pindah ke lokasi pemukiman warga Kampung Sadah karena tergusur rencana pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang pada 2015.
Dengan terpaksa, sekolah kemudian menumpang ke Madrasah Diniyah AL Mustafid milik warga bernama Muti'ah untuk kelas 1 dan 2.
Untuk ruangan guru dan kelas 4, sekolah juga terpaksa menggunakan dapur milik warga yang diubah sedemikian rupa mirip sekolah.
"Iya bekas kandang kerbau. Ini dibangun dari barang-barang sebagian dari sisa bangunan, sisa renovasi masjid dan barang bekasnya diminta," kata Kepala Sekolah SD Negeri Sadah Ahmad Hujaeni kepada wartawan, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (29/11/2017).
Yang lebih memperihatinkan, untuk ruangan kelas 3 dan 5 rupanya menggunakan bekas kandang kerbau yang diubah menjadi ruangan kelas.