Kawasan Oxford Street, London, dikenal sebagai pusat perbelanjaan. Saat ada isu penembakan, warga tengah merayakan 'Black Friday' atau diskon besar-besaran di seantero toko saat perayaan Thanksgiving. (Foto: Reuters/Simon Dawson)
Akibat adanya laporan tersebut warga kemudian berlarian menyelamatkan diri. Semua warga yang berada di lokasi itu berlarian ke segala arah. (Foto: Reuters/Simon Dawson)
Laporan penembakan itu diterima kepolisian pukul 16.48 waktu setempat melalui telepon. Polisi bersenjata kemudian bergegas menuju ke lokasi tersebut. (Foto: REUTERS/Simon Dawson)
Dua polisi bersenjata bersiaga di kawasan pusat perbelanjaan tersibuk itu. (Foto: Reuters/Simon Dawson)
Polisi bersenjata juga menyisir pertokoan dan mengamankan warga yang tengah berbelanja. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
Setelah melakukan penyisiran di lokasi, polisi tidak menemukan adanya jejak tersangka maupun barang bukti adanya penembakan. Setelah dipastikan laporan itu palsu, pengamanan pun dilonggarkan. (Foto: REUTERS/Simon Dawson)
"Sampai saat ini polisi tidak menemukan jejak tersangka, barang bukti tembakan ataupun korban tewas," ujar Kepolisian Metropolitan Inggris dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Sabtu (25/11/2017). (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
Warga mengantre di stasiun kereta api bawah tanah di Oxford Circus yang dibuka setelah dipastikan tak ada teror penembakan. (Foto: Reuters/Simon Dawson)